SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tiga orang pelaku klitih akhirnya berhasil diamankan warga dan polisi usai aksi mereka di kawasan Terminal Condongcatur, Depok, Sleman, viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (9/6/2025) dini hari dan menggegerkan warga sekitar. Aksi kejahatan jalanan tersebut pertama kali diungkap oleh akun X (dulu Twitter) @merapi_uncover, yang membagikan kiriman dari akun @Vriscilaa_. Dalam unggahan itu disebutkan bahwa rombongan remaja pelaku klitih menyerang sepasang laki-laki dan perempuan yang berboncengan motor.
“[Breaking News] 00:58 ijin min, tolong share in terjadi penangkapan klitih tadi di terminal Condongcatur korbannya cewe sama cowo berboncengan dan ada jg tadi cewe untungnya gaada yg luka2. hanya tertangkap 3, sisa 2 yg bawa senjata tajam kabur…,” tulis kiriman tersebut.
Kejadian itu memantik kekhawatiran publik dan mendorong warga untuk lebih waspada terhadap potensi aksi kriminal, khususnya pada malam hari.
Kasihumas Polresta Sleman, AKP Salamun, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebutkan bahwa jajaran Polsek Depok Timur telah menangani kasus ini dan mengamankan tiga remaja pelaku keributan di Jalan Anggajaya 1, Condongcatur.
Ketiga pelaku yang diamankan masing-masing berinisial AA (16), RA (14), dan BA (14), yang semuanya merupakan warga Kecamatan Depok, Sleman.
Berdasarkan keterangan saksi, insiden bermula sekitar pukul 00.20 WIB. Saat itu dua saksi yang berboncengan motor dari arah barat (Jombor) hendak menuju Jalan Solo. Ketika melintas di kawasan Monjali, mereka berpapasan dengan rombongan remaja bermotor yang berkendara ugal-ugalan.
Salah satu dari rombongan remaja itu bahkan menginjak standar motor hingga menimbulkan percikan api dan mengayunkan gesper ke udara, memicu ketegangan.
Ketika sampai di simpang empat Condongcatur, dua saksi berbelok ke kiri, namun malah dikejar oleh rombongan remaja itu. Di lokasi kejadian, saksi berinisiatif menghentikan laju rombongan dan berhasil mengamankan satu kendaraan yang berbonceng tiga.
Teriakan warga yang menyebut kata “klitih, klitih” langsung menarik perhatian massa. Warga sekitar pun berdatangan dan membantu mengamankan para pelaku sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian.
Polisi masih memburu dua orang lainnya yang disebut membawa senjata tajam dan melarikan diri dari lokasi kejadian. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.