
BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Forum Publik Masyarakat Sukoharjo (FPMS) mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali, Selasa (16/9/2025). Mereka mengajukan keberatan atas pemenang PT Polung Karya Abadi (PKA) dalam tender pemeliharaan Jalan Pandanarang Boyolali.
Keberatan tersebut diwujudkan dalam tembusan surat terhadap DPUPR Boyolali terkait rencana penandatanganan kontrak tender proyek pemeliharaan berkala Jalan Pandanaran, senilai Rp22 miliar yang dimenangkan PT PKA asal Medan, Sumatera Utara.
Koordinator FPMS, Fuad Safrudin mengatakan penolakan itu diajukan berdasarkan rekam jejak buruk PT PKA yang dinilai bermasalah dalam sejumlah proyek. Surat keberatan dilampiri kliping berita dan rilis resmi Kejati Sumut diserahkan langsung ke Kasi Intel Kejari Boyolali, Emanuel Yogi Budi Aryanto.
“Kami khawatir proyek di Boyolali juga terancam gagal jika kontrak tetap diteken dengan PT PKA. Mereka punya catatan hitam dalam kasus korupsi dan keterlambatan pengerjaan proyek di Medan,” beber Fuad
Sebelumnya, catatan PT PKA menjadi sorotan usai menjadi pemenang tender proyek di Boyolali. Dimana tahun 2016, Direktur PT PKA berinisial HS divonis 3,5 tahun penjara dalam kasus korupsi pencairan kredit SPK di Bank Sumut dengan kerugian negara hampir Rp1,5 miliar.
Selain itu, PT PKA dinilai lamban dan bermasalah dalam proyek pemeliharaan jalan provinsi di Medan senilai Rp20 miliar pada 2019–2020 yang hingga batas kontrak tak tuntas 100 persen, sehingga menjadi temuan BPK dan berujung pemeriksaan polisi.
“Kami sampaikan secara lisan maupun tertulis ke Kejari. Info yang kami terima, penandatanganan kontrak yang sedianya digelar Rabu ditunda usai Bupati Boyolali menghubungi Kajari,” imbuh Fuad dalam keterangannya.
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Boyolali, Emanuel Yogi Budi Aryanto, mengkonfirmasi pihaknya menerima surat dari FPMS.
“Ya, benar kami terima tembusan surat. Nanti akan kami teruskan ke pimpinan. Namun, ini belum berbentuk aduan resmi,” tandasnya. Prihatsari
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














