
SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Grand Candi Hotel Semarang terus berinovasi untuk memperkuat identitasnya sebagai hotel yang tak hanya menghadirkan kemewahan, tetapi juga pengalaman hidup penuh gaya dan seni. Melalui sejumlah program baru yang segar, hotel bintang lima ini menegaskan diri sebagai destinasi yang menggabungkan kenyamanan, kreativitas, dan interaksi sosial.
Salah satu program unggulan yang siap kembali digelar adalah Pasar Senggol, event kuliner legendaris yang sempat berhenti selama setahun. Agenda yang selalu ditunggu masyarakat ini akan hadir lagi pada 25 Oktober 2025, mengusung tema “The Kids On The Beats”.
Tak sekadar bazar makanan, Pasar Senggol akan menampilkan Junior Drum Competition bagi anak usia 5–17 tahun hasil kolaborasi Grand Candi dengan Brainskill Indo. Festival ini juga akan diramaikan oleh deretan UMKM kreatif yang menawarkan camilan, kerajinan tangan, dan berbagai produk unik khas lokal.
Selain memanjakan lidah pengunjung lewat sajian kuliner, Grand Candi juga menghadirkan inovasi di bidang gaya hidup sehat melalui The Pulse, program olahraga dan kebugaran yang terbuka untuk umum maupun tamu hotel.
Program ini perdana digelar pada 19 Oktober 2025, dengan menghadirkan konsep unik Live Drum Pound Fit — kombinasi latihan pound fit bersama tiga instruktur profesional yang diiringi dentuman drum secara langsung. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Grand Candi dengan Toety Production, dan dirancang untuk menjadi agenda rutin.
Menurut Azkar Rizal Muhammad, Marcomm Manager Grand Candi Hotel Semarang, seluruh program tersebut bukan sekadar aktivitas promosi, melainkan bagian dari strategi memperkuat posisi Grand Candi sebagai The Gallery Hotel sekaligus lifestyle hub di Kota Semarang.
“Ada tiga kategori aktivasi yang kami rancang: Bond & Beyond untuk komunitas seperti Pasar Senggol, The Pulse yang fokus pada gaya hidup sehat, dan Artmosphere sebagai ruang seni dan budaya. Semuanya kami kemas agar tamu maupun masyarakat bisa merasakan pengalaman yang lebih dari sekadar menginap — mereka bisa berkegiatan, berjejaring, dan menikmati hidup di satu tempat,” terang Azkar, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Dengan konsep Lifestyle & Art Hotel, Grand Candi terus menunjukkan bahwa hotel masa kini bukan lagi sekadar tempat beristirahat, melainkan ruang untuk berekspresi, bertemu, dan menikmati berbagai bentuk kreativitas yang hidup di tengah kota Semarang. [*]
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














