SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Diera pemerintahan bupati Sragen Sigit Pamungkas prasasti tanda tangan peresmian kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Terpadu Sragen yang berada di depan kantor Pemda hilang, sebelumnya prasasti tanda tangan bupati Sragen yang hilang tersebut merupakan tanda tangan bupati Sragen terdahulu yakni Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau Mbak Yuni.
Prasasti penanda sejarah yang awalnya terpasang megah tepat di depan kantor, kini sudah tidak berada di tempatnya. “Hilangnya” prasasti ini sempat menimbulkan tanda tanya dan spekulasi di kalangan masyarakat Sragen.
Menanggapi kehebohan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, dr. Hargiyanto, memberikan klarifikasi, menurutnya bahwa prasasti peresmian itu tidak dibuang, melainkan dipindah ke lokasi baru.
”Kami dan pak bupati kemarin sempat meninjau langsung perbaikan di halaman depan kantor. Kemudian sepakat memindah prasasti itu ke lantai dua,” kata Hargiyanto pada wartawan di Sragen pada Kamis (20/11/2025).
Terpisah, adanya pemindahan prasasti tanda tangan bupati terdahulu saat peresmian kantor Pemda terpadu mendapat respon dari ketua DPRD Sragen, Suparno, ia mengingatkan pentingnya etika dalam menangani benda bersejarah. Dia menekankan bahwa nilai historis harus tetap dihormati.
“Prasasti boleh digeser, tapi tidak boleh dihilangkan. Digeser pun harus ke tempat yang bisa dilihat khalayak umum,” bebernya.
Sementara itu, reaksi yang lebih keras datang dari Mantan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, yang merupakan sosok yang menandatangani prasasti tersebut. Dia mengaku belum mengetahui pemindahan itu, namun mengingatkan dengan sindiran tajam.
”Aku mung iso (saya hanya bisa) komentar jas merah, jangan pernah melupakan sejarah. Jangan pernah melupakan jasa para pendahulu,” ujarnya.
Ia juga melontarkan kritik pedas, menduga motif pemindahan tersebut. “Mungkin prasasti di situ bikin sepet mata bupati sama sekda. Jadi dipindah di dinding supaya tidak menghalangi pandangan mata,” kritik Yuni.
Menurut Yuni, terlepas dari baik atau buruknya masa kepemimpinan, semua pemimpin sebelumnya telah berjasa bagi bangsa dan negara. Terlebih, Kantor Pemkab Terpadu Sragen memang merupakan proyek yang dibangun pada masa pemerintahannya.
Huri Yanto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















