BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seperti bermain petak umpet saja, pria asal Prambanan, Sleman ini bersembunyi di tumpukan kayu milik warga ketika aparat Polsek Dlingo, Kabupaten Bantul mengubernya.
Namun berkat kesigapan aparat kepolisian, terduga pelaku pencurian sepeda motor itu pun berhasil diringkus dan digelandang ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ada dua orang yang berhasil ditangkap, yakni pria berinisial MINC (22), warga Playen, Gunungkidul, dan AK (18), warga Prambanan, Sleman. Keduanya diduga kuat sebagai pelaku pencurian sepeda motor milik Y (44), warga Kalurahan Temuwuh, Dlingo.
Menurut Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, kasus itu bermula ketika korban hendak berangkat kerja pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 06.00 WIB, dan mendapati sepeda motor Honda PCX warna hitam miliknya telah raib. Motor tersebut sebelumnya diparkir di dalam rumah, namun saat pagi sudah tak ada di tempat.
Selain motor, STNK yang disimpan di dalam jok juga ikut hilang. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp34 juta dan segera melapor ke Polsek Dlingo pada keesokan harinya.
Mendapat laporan tersebut, tim Unit Reskrim Polsek Dlingo bergerak cepat melakukan penyelidikan. Tak butuh waktu lama, polisi berhasil mengamankan satu pelaku pertama beserta sepeda motor Honda Genio AB 4056 GV yang digunakan untuk menjalankan aksinya. Dari pengembangan awal, polisi juga menemukan satu unit Honda PCX hasil curian tersebut.
“Petugas kemudian melakukan pencarian terhadap pelaku lainnya yang diketahui sempat melarikan diri,” ujar Iptu Rita, Senin (3/11/2025).
Pencarian itu berbuah hasil setelah aparat bersama warga menemukan pelaku kedua sedang bersembunyi di bawah tumpukan kayu tak jauh dari lokasi pencurian. Ia pun langsung ditangkap tanpa perlawanan.
Kedua pelaku beserta barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Dlingo untuk proses penyidikan lebih lanjut. Polisi kini tengah mendalami kemungkinan keterlibatan mereka dalam jaringan pencurian kendaraan bermotor lain di wilayah Bantul dan sekitarnya.
“Kasus masih dalam penyelidikan untuk mengungkap motif dan modus keduanya,” tandas Iptu Rita. [*] Disarikan dari sumber berita media daring
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
