SRAGEN – Ungkapan adanya kekuatan ibu-ibu dan perempuan yang kerap diistilahkan The Power of Emak-Emak ternyata bukan isapan jempol belaka. Setidaknya hal itu ditunjukkan oleh sejumlah ibu-ibu pedagang dan pelayan toko di kompleks Pasar Sragen Kota, Jumat (19/1/2018).
Sedikitnya lima hingga enam perempuan dan ibu-ibu pelayan di beberapa toko pakaian di Pasar Kota mampu menunjukkan kekuatan mereka untuk meringkus pria pelaku pencurian baju. Pria yang kemudian diketahui bernama Wartiman (50), warga Dukuh Selo Kidul RT 01, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur itu tak berkutik dan dibuat bertekuk lutut di hadapan ibu-ibu.
Mereka dengan berani mengejar pelaku yang berusaha lari seusai menggondol sejumlah pakaian dari Toko Pakaian “Agung” di Kompleks Pasar Kota, Jumat (19/1/2018) siang.
Rina (25), pelayan Kios Agung, yang menjadi korban pencurian menyampaikan, kejadian sekitar pukul 12.30 WIB. Pelaku, Wartiman, berpura-pura membeli sejumlah jubah dan kulot di tokonya.
Setelah melayani pembelian pakaian senilai Rp 1.570.000, pelaku mengatakan agar uang diminta ke Kios Pelangi. Namun setelah ditagih, Kios Pelangi tidak merasa membeli barang dari Kios Agung.
”Waktu saya minta ke toko pelangi, pemiliknya bilang tidak beli. Terus saya lihat orangnya lari sampai depan Toko Surabaya,” katanya.
Sadar kena tipu, kemudian Rina dan rekannya, Tanti langsung mencari dan mengejar pelaku yang sudah ke luar pasar. Keduanya berteriak minta tolong sehingga mengundang ibu-ibu pelayan toko lainnya untuk ikut membantu.
Wartiman akhirnya bisa ditangkap kemudian oleh warga dibawa ke Pos lantas tidak jauh dari pasar.
Sementara oleh anggota Lantas, pelaku pencurian diserahkan ke Polsek Sragen Kota untuk diperiksa lebih lanjut.
“Alhamdulilah akhirnya bisa tertangkap. Tadi yang nangkap memang perempuan dan ibu-ibu semua karena pria-pria pada Salat Jumat, ” papar Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kota Sragen, Mario. Wardoyo