KARANGANYAR– Pemkab Karanganyar akan memberikan perhatian khusus terhadap warga lanjut usia (Lansia) di atas 70 tahun. Hal itu diharapkan mempercepat target Karanganyar ramah lansia dan percontohan Lansia di Indonesia.
Kegiatan itu salah satunya diwujudkan dalam sosialisasi hak-hak Lansia dan penyerahan bantuan untuk 100an Lansia di Pendapa Rumdin, Kamis (25/1/2018). Kegiatan yang diselenggarakan Pejuang Social Community (PSC) Karanganyar bekerjasama dengan Pemkab Karanganyar melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Karanganyar dan dihadiri Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Ia mengatakan Pemerintah mengapresiasi dan berterima kasih kepada para Lansia. Lansia menjadikan suri tauladan kepada generasi-generasi muda sekarang untuk selalu berbuat kebajikan, kebaikan.
“Tugas orang tua adalah mendo’akan supaya lancar rejeki dan segala urusan anak cucunya,” tutur papar bupati.
Disampaikannya juga Pemerintah Kabupaten Karanganyar telah memberikan perhatian khusus terhadap Lansia yang ada di Kabupaten Karanganyar dengan adanya program bantuan kepada Lansia umur 70 tahun ke atas.
“Kami minta kepada Dinsos untuk data lengkap jumlah Lansia di Kabupaten Karanganyar untuk diberikan bantuan baik berupa uang ataupun paket sembako,” jelasnya
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar, dr. Cucuk Heru Kusumo yang pada kesempatan tersebut menjadi salah satu narasumber menjelaskan berbagai ilmu dan pengalaman sebagai orang tua untuk ditularkan ke anak cucu kita supaya terhindar dari kepikunan.
“Mengajarkan mandiri agar anak cucu dapat mencukupi kebutuhannya sendiri, belajar berkomunikasi dengan keluarga supaya tetap didampingi,” terangnya.
Dihadapan para Lansia dr. Cucuk menghimbau pentingnya menjaga kesehatan. Sehat yang dimaksud adalah berfikir sehat yakni berfikir yang manfaat, positif, rajin ibadah, menjaga pola makan serta bersosialisasi juga sehat.
“Kita harus menjadi kelompok ahli syukur,”pintanya.
Ditambahkannya, pelayanan baik konsultasi maupun cek kesehatan khusus Lansia, Kabupaten Karanganyar telah tersedia Pospindo, Posyandu Lansia, Puskesmas, Bidan Desa.
“Kalau ada kesulitan konsultasi, gawat darurat maupun pengobatan yang membutuhkan penjemputan dapat menghubungi no. 0271 495226,” imbuhnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas sosial Karanganyar, Agus Heri Bindarto mengatakan Karanganyar mempunyai Program Komda Lansia yang diperuntukkan Lansia 60 tahun ke atas.
“Berbagai kegiatan Komda Lansia telah rutin dilaksanakan meliputi senam di Car Free Day depan PMI, cek kesehatan masing-masing kecamatan di Posyandu Lansia,” jelasnya.
Ada 500 Posyandu Lansia di Kabupaten Karanganyar tetapi baru sekitaran 60 Posyandu Lansia yang memiliki alat cek kesehatan lengkap dikarenakan Program Komda Lansia juga baru terbentuk.
Terpisah, Ketua Humas PSC Karanganyar, Marfuah Dwi Nuryani mengatakan tujuan penyelenggaraan kegiatan ini agar para Lansia mendapatkan perhatian khusus Pemerintah.
Disamping legalitas organisasi agar PSC memiliki badan hukum sehingga yang menjadi program-program PSC dapat terlaksana dan berkelanjutan.
“Kami butuh dukungan dari semua pihak gar lansia mendapat perhatian dari Pemerintah guna mewujudkan Karanganyar ramah Lansia dan berharap Karaganyar menjadi percontohan Lansia di Indonesia,” harapnya. Wardoyo