SRAGEN– Di tengah hiruk pikuk perhatian publik tertuju pada pertandingan perdana atlet figther andalan Sragen, Heri Suwita Negara di One Pride MMA di Jakarta, kabar duka datang menghampiri Minggu (11/2/2018). Ayahanda Amriza Khoirul Fachri, pemilik Sasana Joglo Camp, tempat Heri Suwita bernaung dan berlatih, yakni Jaka Sriyana dikabarkan tutup usia.
Tragisnya, kabar duka itu datang tepat sehari setelah pertandingan bersejarah salah satu fighter andalan Joglo Camp, Heri Suwita Negara di Jakarta, Sabtu (10/2/2018) malam. Mantan pejabat Sragen yang kali terakhir menjabat sebagai Camat Sidoharjo itu mendadak meninggal saat bermain tenis dengan pensiunan di tempat anaknya, Yogyakarta, Minggu (11/2/2018) pagi.
“Iya Mas, maaf kami sedang berduka. Barusaja dapat kabar, Bapak meninggal dunia. Ini sedang dalam perjalanan ke Sragen, ” ujar Amriza yang juga promotor Heri Suwita Negara, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Kabar kepergian Jaka itu memang cukup mengejutkan. Pasalnya pria berusia 63 tahun itu selama ini diketahui tidak memiliki riwayat sakit apapun.
Adik almarhum, Purwadi, mengatakan selama ini hampir tak ada keluhan atau penyakit pada kakaknya itu. Ia juga mengaku kaget saat menerima kabar kepergian kakaknya itu.
“Nggak sakit dan setahu saya memang nggak punya penyakit. Tadi ceritanya sedang di rumah anaknya di Jogja. Dia main tenis sama pensiunan-pensiunan, tahu-tahu sudah nggak ada (meninggal),” jelasnya.
Almarhum meninggalkan satu istri yakni Hj Suryati yang saat ini menjabat Kasek SMPN 1 Karangmalang dan dua anak. Masing-masing Shelly Ima dan Amriza Khoirul Fachri.
Menurut rencana, almarhum akan dimakamkan di tanah kelahirannya, Jambanan, Sidoharjo Sragen, Senin (12/2/2018) pukul 10.00 WIB. Selamat jalan Pak Jaka!. Wardoyo