Beranda Daerah Sragen Kecelakaan Maut di Sragen Manggis. Terlalu Ngebut, Siswa SMAN 1 Sragen...

Kecelakaan Maut di Sragen Manggis. Terlalu Ngebut, Siswa SMAN 1 Sragen Tewas Usai Gasak Motor dan Hantam Pohon

Kondisi korban saat dievakuasi dari lokasi kejadian. Foto/istimewa
Kondisi korban saat dievakuasi dari lokasi kejadian. Foto/istimewa

SRAGEN- Kecelakaan maut yang melibatkan pelajar tanggung kembali terjadi. Kali ini seorang pelajar SMAN 1 Sragen tewas mengenaskan setelah terlibat kecelakaan di Jalan Sragsn Manggis, Sragen.

Pelajar malang itu diketahui bernama Saiful Izzu Zag (17). Pelajar kelas XI IPA 5 asal Perum Margoasri RT 31/9 gang 7, Puro,  Karangmalang itu tewas seketika usai bertabrakan dengan karyawan bengkel. Nahas,  usai bertabrakan, motor pelajar itu menggasak pohon dengan keras.

Data yang dihimpun di Mapolres Kamis (12/4/2018), kecelakaan terjadi Selasa (10/4/2018) pukul 09.00 WIB. Bermula ketika Saiful yang masih mengenakan seragam sekolah diketahui hendak pulang dari sekolah.

Korban mengendarai motor Honda Supra X AD 6834 KN melaju dari arah timur beriringan dengan motor Honda Supra X AD 3482 AEE yang dikendarai Andri (20) warga Nglorog, Sragen.

Menurut saksi mata,  Sukimin,  kedua motor sama-sama melaju dari timur dengan posisi motor korban di belakang. Dia melihat korban memacu dengan kecepatan cukup kencang.

Baca Juga :  Polres Sragen Bagikan Ratusan Gelas Kopi Gratis untuk Pemudik Natal 2024 demi Mencegah Kecelakaan Lalu Lintas

Sesampai di pertigaan, motor Supra di depan hendak membelok ke kanan. Karena kecepatan sangat tinggi,  korban tak sigap dan hilang kendali. Motor oleng dan menggasak motor di depan yang hendak membelok.

Benturan hebat tak terelakkan. Usai menghantam motor Andri, motor korban makin beringas menghantam pohon di tepi jalan.

Motor ringsek dan korban tewas seketika dengan luka parah di kepala dan sekujur tubuh. Entah saking kencangnya atau hilang konsentrasi hingga ia tak kuasa mengendalikan motornya.

Sementara Andri mengalami luka ringan. Tak lama berselang,  tim Unit Laka Polres dan PMI langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUD Sragen. Sedangkan kedua motor dibawa ke Polres sebagai barang bukti.

Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Ia juga membenarkan satu korban dari pelajar memang meninggal dunia.

Atas kejadian itu,  ia mengimbau kepada pengendara motor,  utamanya pelajar agar lebih berhati-hati, menaati rambu,  serta memperhatikan batas kecepatan yang wajar.

Baca Juga :  Tragedi Tanah Ambles di Desa Gading, Tanon, Sragen Kembali Terjadi, Akses Warga Satu Kampung Lumpuh Total

“Karena hampir semua kecelakaan biasanya didahului pelanggaran. Entah itu pelanggaran batas kecepatan,  melanggar marka,  atau yang lainnya. Kepada orangtua kami sangat berharap peran aktif mengingatkan,  mengawasi anak-anaknya. Karena mereka adalah masa depan dan aset keluarga yang sangat berharga,” tukasnya. Wardoyo