KARANGANYAR- Kecelakaan maut yang melibatkan mobil pikap dan pengendara motor terjadi di jalan Tawangmangu-Magetan, tepatnya di depan Kantor Telkom, Tawangmangu, Rabu (02/05/2018) sekitar pukul 09.00 WIB. Pengendara motor tertabrak dan tertimpa mobil yang nyelonong menggasak ke parit.
Kecelakaan itu melibatkan Suzuki Futura Nopol AD AD 1760 RU, yang dikemudikan Ngatno (39) warga Tawangmangu, dengan sepeda Suzuki Satria Nopol AD 5891 RU, yang dikendarai Yustinus Erik (16), warga Desa Gondosuli, Tawangmangu.
Informasi yang dihimpun serta menurut keterangan warga, kecelakaan tersebut berawal ketika mobil Suzuki melaju dari arah Barat dengan kecepatan sedang. Diduga karena pengemudi mengantuk, mobil oleng ke kanan. Sementara sepeda motor yang dikendari korban, melaju dari arah berlawanan (Timur).
Sesampainya di lokasi kejadian, karena tidak dapat menguasai kendaraannya, pengemudi mobil langsung menabrak sepeda motor korban.
Akibat kecelakaan tersebut, sepeda motor korban terseret dan masuk ke dalam selokan yang berada di sisi kiri jalan. Saat terjatuh ke selokan, posisi sepeda motor berada di bawah mobil yang kemudikan Ngatno.
“ Kejadiannya sangat cepat mas. Saat itu mobil terlihat oleng dan langsung menabrak sepeda motor korban. Sepeda motor dan mobil langsung jatuh ke selokan air dengan posisi sepeda motor berada di bawah mobil,” ujar Erik, warga sekitar, Rabu (02/05/2018).
Sementara itu, Kapolsek Tawangmangu, AKP Rianto, mengatakan, sejumlah saksi dan pengemudi mobil masih dimintai keterangan untuk memastikan penyebab kecelakaan. Namun dugaan sementara, lanjut Kapolsek, keclakaan tersebut disebabkan karena pengemudi mobil mengantuk.
“ Kita masih meminta keterangan saksi serta pengemudi untuk memastikan penyebab kecelakaan. Yang jelas, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Pengendara sepeda motor mengalami patah tulang lengan atas sebelah kanan dan saat ini menjalani perawatan di salah satu rumah sakit,” terang Kapolsek.
Sementara itu, Camat Tawangmangu, Rusdiyanto, meminta kepada para pengguna jalan di sekitar Tawangmangu, agar berhati-hati. Pasalnya, menurut Rusdianto, jalaur tawaangmangu menuju Magetan, sangat rawan terjadi kecelakaan.
“ Kami minta agar berhati-hati. Apalagi jalaur Tawangmangu ini sangat rawan kecelakaan,” tandasnya. Wardoyo
