SIDOARJO – Peristiwa ini benar-benar tak layak untuk dicontoh. Carok yang terjadi antara MF (15), siswa SMP asal Krian dengan Rachmat Nur Habib (18), warga Balongbendo, Sidoarjo itu memakan korban satu di antara keduanya tewas. Ternyata, akar persoalannya adalah soal perempuan.
Rachmat Nur Habib tewas dalam peristiwa duel satu lawan satu di depan Toko Sumber Rejeki di Jalan Imam Bonjol Krian, 29 Juni sekitar pukul 23.30 WIB. Dia tergeletak bersimbah darah dengan beberapa luka bacok di punggung dan luka pukulan benda tumpul di bagian kepala.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak terselamatkan. Rachmat Nur Habib tewas akibat carok melawan siswa SMP tersebut. Sementara MF, sudah ditangkap polisi dan dijebloskan ke dalam penjara.
Dia ditangkap di rumahnya, Kamis (21/6/2018) dinihari tadi oleh petugas gabungan Polresta Sidoarjo dan Polsek Krian.
“Pemicu awal peristiwa ini karena masalah cewek,” ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji, Kamis (21/6/2018) siang.
Pada Selasa (19/62018) korban mengirim pedan lewat WA kepada tersangka. Intinya korban cemburu kepada tersangka karena dianggap sedang dekat dengan pacar korban bernama Als.
Dalam peristiwa itu, kepala korban juga sempat dipukul menggunakan gagang pedang. Beberapa warga di sana sempat melerai perkelahian itu. Kemudian pelaku meninggalkan korban yang sudah tereletak bersimbah darah.
“Saya juga beberapa kali kena pukulan. Dia juga bawa pisau, dan saya juga sempat kena bacok,” jawab MF sambil menunjukkan luka bacok di telapak tangannya di sela menjalani pemeriksaan polisi.