BOYOLALI– Jadwal keberangkatan haji dua kelompok terbang (kloter) asal Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sukoharjo mundur. Kedua kloter dari Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sukoharjo yaitu kloter 43 dan kloter 45 harus ditunda keberangkatannya dari jadwal semula karrna masalah teknis pesawat terbang.
Menurut Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Afief Mundzir, penundaan dilakukan harue dilakukan karena pesawat yang akan mengangkut mereka ke tanah suci mengalami kesalahan teknis.
“Kloter 43 seluruhnya merupakan calin jamaah haji dari Kabupaten Klaten. Sedangkan kloter 45 sebagian dari Kabupaten Klaten dan sebagian lagi dari Kabupaten Sukoharjo,” urainya, Senin (30/7/2018).
Afief mengutarakan, sesuai jadwal awal kloter 43 dijadwalkan terbang pada Senin (30/7/2018) pukul 06.30 WIB. Namun karena kesalahn teknis, keberangkatan kloter 43 ditunda hingga pukul 12.00 WIB.
“Sedangkan untuk kloter 45 jadwal pemberangkatan semula Senin (30/7/2018) pukul 12.45 WIB, namun diundur pada hari yang sama pukul 17.00 WIB,” imbuhnya.
Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Solo, Hendrawan membenarkan pemunduran jadwal pemberangkatan haji tersebut.
“Ada pesawat yang membutuhkan perbaikan. Sehubungan dengan persoalan teknis, meski umum terjadi pada masa pemberangkatan namun penanganannya tidak bisa ditunda. Sebab, hal ini menyangkut keselamatan jemaah calon haji. Kalau menyangkut perbaikan pesawat tentunya tidak ada toleransi apapun. Karena safety flight itu nomor satu,” tegasnya. Triawati PP
