Beranda Daerah Sragen Kisah Pilu Kebakaran di Tanon, Sragen.  Sami Berkali-Kali Pingsan Ingat Uang Rp...

Kisah Pilu Kebakaran di Tanon, Sragen.  Sami Berkali-Kali Pingsan Ingat Uang Rp 5 Juta Untuk Setoran Bank Ikut Terbakar 

Korban yang rumahnya terbakar, Sami (60) masih terbaring lemah dan berkali-kali pingsan, saat ditolong tetangganya, Senin (6/8/2018) malam. Foto/Wardoyo
Korban yang rumahnya terbakar, Sami (60) masih terbaring lemah dan berkali-kali pingsan, saat ditolong tetangganya, Senin (6/8/2018) malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN-  Kebakaran hebat yang menghanguskan rumah dan warung makan milik Purwanto (60)- Sami (60), warga Dukuh Canden RT 7, Ketro, Tanon, Senin (6/8/2018) malam menyisakan cerita pilu. Purwanto yang saat kejadian sedang pergi, tak mampu menyembunyikan kesedihannya, sedangkan sang istri berkali-kali histeris dan pingsan saat mengingat uang setoran bank yang disimpan di lemari ludes.

“Semua habis Mas. Motor Vario dan surat tanah (sertifikat) juga ikut terbakar, ” tutur Purwanto ditemui saat terduduk pilu di dekat lokasi rumahnya yang sudah jadi abu, Senin (6/8/2018) malam. Tak kalah mengharukan, Sami,  sang istri yang sempat tiduran saat api berkobar, malah langsung pingsan begitu terbangun. Ia langsung berlari menyelamatkan diri sambil berteriak histeris bersamaan dengan api yang makin menjadi.

Sejurus kemudian, Sami langsung pingsan dan kemudian dibawa ke rumah tetangganya. Bahkan wanita paruh baya itu sempat satu jam tak sadarkan diri.

“Uang leh klumpuk-klumpuk nggo setoran sesuk melu kobong (uang hasil kumpul-kumpul untuk setoran besok ikut terbakar),” ujarnya sembari menangis sesaat usai siuman.

Baca Juga :  Mengerikan! Plafon SDN Kalimacan Kalijambe Sragen Roboh, 3 Siswa Terluka dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Sami yang lemas, hingga pukul 23.00 WIB masih terbaring di lantai dikerumuni tetangganya yang memberikan penguatan moral. Sesekali ia masih histeris ketika mengingat rumah hasil jerih payah dan uang setorannya yang habis terbakar.

Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Tanon, AKP Heru Budiarto menyampaikan dua bangunan yang terbakar masing-masing rumah utama berukuran 8 x 12 meter dan warung 6 x 11 meter. Selain bangunan ludes,  semua barang dan perabot seperti tivi, kulkas,  mesin cuci juga habis ikug terbakar.

“Pengakuan korban ada uang tunai Rp 5 juta yang ikut terbakar, lalu ada satu sepeda motor Vario,  dan sertitikat tanah. Total kerugian Rp 60 juta, ” terang Akp Heru ditemui di lokasi kejadian.

Kapolsek menerangkan saat kejadian pukul 21.00 WIB, di dalam rumah ada tiga orang. Beruntung mereka bisa menyelamatkan diri dari kobaran api.

Mengenai penyebab, menurutnya masih dalam penyelidikan. Namun kuat dugaan api bersumber dari bara dapur atau korsleting listrik. Sementara terkait kebakaran itu, pihaknya kembali mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap ancaman kebakaran dengan meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga :  Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

“Mengingat situasi panas kemarau panjang dan di Tanon juga sudah beberapa kalo terjadi kebakaran, kami tak henti mengimbau. Baik lewat pertemuan di kecamatan, PKK atau ke desa-desa untuk lebih hati-hati mengantisipasi kebakaran. Sebelum meninggalkan dapur, pastikan dapur dan kompor dalam keadaan mati, jaringan listrik kabelnya harus diupayakan standar jangan sampai ada yang ngelupas atau aus, ” tandasnya. Wardoyo