Kulit wajah pria dipengaruhi hormon testosteron yang menjadikannya lebih tebal, lebih memiliki daya tahan, memiliki kemampuan untuk menumbuhkan bulu di area wajah dan tingkat produksi keringat relatif tinggi.
Kulit wajah pria cenderung berminyak dan memiliki pori-pori besar karena dipengaruhi hormon testosteron. Hormon tersebut meningkatkan produksi sebum yang mengakibatkan kulit pria cenderung berminyak dan memiliki pori-pori besar.
Pengaruh hormon tersebut menjadikan kulit wajah pria lebih tebal, lebih memiliki daya tahan, memiliki kemampuan untuk menumbuhkan bulu di area wajah dan tingkat produksi keringat yang relatif tinggi.
Untuk membersihkan wajah yang kotor karena keringat, minyak, polusi, dan lain-lain, Dermatologist Oriflame Dr. Eddy Karta, Sp. KK menyarankan cara minyak lawan minyak. Apakah itu?
“Intinya adalah jika kita banyak kena kotoran yang berminyak, polusi, dan lain-lain, lebih baik bersihkan dulu dengan yang sifatnya minyak. Itu untuk mengangkat minyak lawan minyak soalnya. Minyak lawan minyak itu untuk mengangkat semua kotoran minyak,” kata Dr Eddy dalam acara peluncuran produk Oriflame NovAge Men, Rabu, (12/9/2018), di Jakarta.
Lalu, bisakah membersihkan wajah yang kotor karena minyak dengan sabun? Menurut Dr Eddy, bisa. Namun, ada dampaknya.
“Dengan sabun bisa, tapi jadi berkali-kali dan itu menyebabkan kulit menjadi kering. Kalau kita bilas lagi-bilas lagi dengan sabun,” ungkapnya.
Dr Eddy pun lebih menyarankan agar memakai cara minyak lawan minyak saat membersihkan kotoran dari wajah. “Pokoknya minyak lawan minyak, kemudian baru double cleansing dengan sabun,” ujarnya.