Beranda Daerah Solo Ngeri, Air PDAM Mendadak Berwarna Merah Darah. Warga Banyuanyar Solo Resah

Ngeri, Air PDAM Mendadak Berwarna Merah Darah. Warga Banyuanyar Solo Resah

Triawati
Heru Prapmono salah seorang warga Banyuanyar, Solo menunjukkan Foto  air PDAM yang berwarna merah darah.  Triawati

SOLO– Sejumlah warga Banyuanyar yang merupakan pelanggan PDAM resah akibat warna air yang keluar berwarna merah darah. Kejadian tersebut berlangsung selama sepekan terakhir dimana warna merah bukan merupakan satu-satunya warna yang keluar dari kran PDAM.

Salah satu warga Perum Banyuanyar Indah RT 3/12, Banjarsari, Heru Prapmono (47) menuturkan, kejadian bermula sekitar sepekan lalu ketika dirinya mendapati air kran dari PDAM di rumahnya berwarna biru. Mengetahui hal itu, Heru kemudian menghentikan penggunaan air PDAM dan memilih untuk membeli air untuk keperluan memasak.

“Karena kami khawatir, ada zat berbahaya. Kemudian hari berikutnya airnya berubah warna jadi ungu dan baru kemarin malam (Selasa-red) air berubah menjadi merah darah. Saya sudah langganan PDAM selama 20 tahun, tapi baru kali ini seperti ini,” urainya, Rabu (17/10/2018).

Heru mengatakan, kejadian yang sama terjadi di beberapa rumah tetangganya yang masih termasuk dalam satu lingkungan. Untuk itu, warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak PDAM Surakarta.

“Sudah langsung direspon, bahkan dilakukan penggalian di beberapa titik untuk mencari penyebabnya. Ada beberapa dugaaan yang muncul, tapi yang kuat adalah dugaan pencemaran limbah dari sebuah pabrik di kawasan Banyuanyar juga. Katanya pabrik pewarna,” paparnya.

Baca Juga :  Kampanye Terakhir, Respati-Astrid Apresiasi Antusiasme Seluruh Pendukung dan Parpol Pengusung

Dikatakan Heru, berubahnya warna air PDAM terjadi hanya di jam-jam tertentu saja terutama saat malam hari dimana air PDAM mengalir deras. Bahkan sisa air meninggalkan bekas warna merah di sejumlah titik di sekitar rumahnya yang teraliri air PDAM.

“Respon dari pihak terkait sudah bagus, harapan kami kejadian ini segera dapat diselesaikan. Karena kalau memang mengandung zat kimia kan berbahaya bagi kesehatan. Kalau untuk mandipun dikhawatirkan mengakibatkan penyakit kulit,” imbuhnya.

Kepala Cabang PDAM Surakarta, Sarwono mengakui menerima laporan dari warga terkait hal itu selama sepekan terakhir. Menurut Sarwono, pelanggan PDAM yang mengeluhkan wrna air PDAM  berada di Jalan Pleret Raya dan sekitarnya.

“Sudah sepekan ini warga mengeluh air PDAM berwarna merah kalau malam. Kami langsung melakukan pengecekan dan memang ditemui bahwa air PDAM di wilayah terebut berwarna merah segar terutama saat malam hari. Pengecekan dilakukan lagi pada esok harinya hingga sore, bedanya air PDAM terlihat jernih,” ujarnya.

Baca Juga :  3 Hari Menuju Masa Tenang, Respati Ucap Terimakasih Pada Pendukung

Terkait hal itu, Sarwono menambahkan bahwa pihaknya melaporkan kejadian kepada Polresta Surakarta, Dinas Lingkuhan Hidup Solo, hingga instansi berkepentingan untuk melakukan pengecekan atas kejadian itu. Pasalnya, diduga penyebab berubahnya warna air PDAM di wilayah itu karena pencemaran limbah.

“Pelanggan merasa dirugikan, banyak warga Banyunyar yang tidak mau pakai air PDAM kalau begini,  saya mohon agar masalah ini cepat diselesaikan,” tukasnya. Triawati PP