Beranda Daerah Semarang Guru Madrasah di Jepara Jadi Korban Penembakan Airsoft Gun oleh Tetangga Desa...

Guru Madrasah di Jepara Jadi Korban Penembakan Airsoft Gun oleh Tetangga Desa  

Ilustrasi penembakan. pexels

JEPARA, JOGLOSEMARNEWS.COM  – Seorang guru Madrasah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Eko Hadi Susanto (42), menjadi korban penembakan menggunakan airsoft gun oleh tetangga desanya, Senin (25/11/2024). Peristiwa itu terjadi saat Eko hendak menjemput anaknya dari sekolah.

Kejadian bermula sekitar pukul 10.30 WIB ketika Eko mengendarai sepeda motor menuju sekolah anaknya. Sesampainya di perempatan Dukuh Kepel, Desa Buaran, Kecamatan Mayong, ia diserempet oleh mobil sedan Camry hitam yang dikemudikan pelaku.

“Saya ingin pergi menjemput anak sekolah. Di perempatan Kepel, mobil hitam itu menyerempet saya,” kata Eko kepada Tribunjateng.

Pelaku turun dari mobilnya dan memarahi Eko. Meski demikian, Eko memilih melanjutkan perjalanan. Namun, pelaku kembali mengejarnya, menyerempet motornya untuk kedua kalinya hingga Eko terjatuh.

Tak berhenti di situ, pelaku kemudian menembak Eko dua kali menggunakan airsoft gun. Salah satu tembakan mengenai perut Eko.

Baca Juga :  Harris Sentraland Semarang Usung Tema “7ogether Unstoppable” di HUT ke-7

“Setelah menyerempet lagi, pelaku memaki-maki saya dan menembak dua kali. Pistolnya juga sempat diarahkan ke mata, tapi saya berhasil menghindar,” ujar Eko.

Meski terluka, Eko tetap melanjutkan perjalanan ke bengkel untuk memperbaiki sepeda motornya sebelum pulang ke rumah. Pada pukul 13.30 WIB, ia kembali ke madrasah untuk mengambil motornya yang lain. Namun, ia terkejut mendapati motor tersebut sudah terbakar.

Atas insiden tersebut, Eko segera menjalani visum di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah sebelum melaporkan kejadian itu ke Polsek Mayong.

“Saya merasa tidak ada masalah dengan pelaku sebelumnya. Dia tetangga desa saya, jadi saya kenal,” ungkap Eko.

Kapolsek Mayong, Iptu Yusron, membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus ini.

Baca Juga :  Harris Sentraland Semarang Usung Tema “7ogether Unstoppable” di HUT ke-7

“Kami sudah menerima laporan dan tengah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kapolsek.

Eko saat ini masih merasakan nyeri pada bagian luka tembaknya, meski kondisinya secara umum dalam keadaan sehat.

www.tribunnews.com