Beranda Daerah Sragen Miris, Pengakuan Siswa SMA Sragen Yang Nekat Merampok Sopir Taksi Online Grab....

Miris, Pengakuan Siswa SMA Sragen Yang Nekat Merampok Sopir Taksi Online Grab. Ternyata Berdalih Untuk Bayar SPP

Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan (kanan depan) saat memimpin konferensi pers ungkap keberhasilan, salah satunya pelajar perampok sopir online di Mapolres Jumat (21/12/2018). Foto/Wardoyo
Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan (kanan depan) saat memimpin konferensi pers ungkap keberhasilan, salah satunya pelajar perampok sopir online di Mapolres Jumat (21/12/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN- Polres Sragen akhirnya menguak motif perampokan sopir taksi onlie grab yang melibatkan siswa SMA asal Miri, Sragen  berinisial ABA (16). Dari pengakuan tersangka, ternyata aksi nekatnya itu dipicu karena kehabisan uang untuk bayar SPP.

“Alasannya uangnya untuk bayar SPP sekolah habis. Sebenarnya sudah dikasih bapaknya untuk bayar SPP, tapi habis untuk kebutuhan lain. Akhirnya ia nekat berusaha merampok sopir taksi online,” papar Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan, Sabtu (22/12/2018).

Kapolres menguraikan tersangka nekat merampok taksi online grab yang dikemudikan sopir Ikhsan Sentosa (29) asal Jaten, RT 1/6, Pandeyan, Ngemplak, Boyolali.

Beruntung, sang sopir berhasil lolos dari tikaman korban setelah memberikan perlawanan.

Siswa yang masih duduk di bangku kelas I SMA itu pun akhirnya dibekuk meski sempat berupaya kabur.

“Awalnya pelaku ini berpura-pura memesan taksi online dan kemudian datang korban menjemputnya. Pelaku minta diantar di sebuah tempat. Sesampai di jalan persawahan Ngembatpadas, Gemolong yang agak sepi, pelaku menodongkan pisau ke leher korban,” papar Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Saprodin dan Kasat Reskrim AKP Harno.

Baca Juga :  Dukung Program Presiden Prabowo, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Hadiri Peluncuran Gugus Tugas Pendukung Ketahanan Pangan di Kecamatan Ngrampal

Merasa nyawanya terancam, korban berusaha melawan. Sayatan pisau sempat mengenai leher korban dan membuatnya berontak.

Korban berhasil menangkis dan melawan sehingga pisau terlepas. Mendapati korbannya melawan, pelaku ketakutan dan berusaha kabur sebelum kemudian dikejar dan ditangkap.

Tersangka yang masih berstatus pelajar itu diamankan dengan barang bukti sebuah pisau dapur dan dua buah HP Andromax serta Oppo A35.

“Tersangka sempat melarikan diri namun berhasil kita lacak dan pelakunya berinisial ABA ini dan masih berstatus pelajar,” urai Kapolres.

Karena masih di bawah umur, tersangka tidak bisa dihadirkan di hadapan awak media. Namun ia memastikan pelajar itu sudah ditahan dengan perlakuan khusus mengacu pada peradilan anak.

Baca Juga :  Mengerikan! Plafon SDN Kalimacan Kalijambe Sragen Roboh, 3 Siswa Terluka dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Kapolres menambahkan waktu penahanan dan persidangan juga akan digelar secara khusus sesuai ketentuan peradilan anak.

“Nanti ada pendampingan dari Bapas,” tandasnya. Wardoyo