Beranda Nasional Jogja Bikin Merinding, Pesan Terakhir Suharto Sebelum Gantung Diri di Kuburan

Bikin Merinding, Pesan Terakhir Suharto Sebelum Gantung Diri di Kuburan

Ilustrasi
Ilustrasi

JOGJA, JOGLOSEMARNEWS.COM Suharto alias Guthuk (63) warga Desa Plembutan Kecamatan Playen, Gunungkidul membuat geger warga. Pria paruh baya iru ditemukan tewas gantung diri di kuburan tak jauh dari rumahnya Rabu (06/03/2019) pagi.

Jenazah korban ditemukan tetangganya Wagiyo (57) saat hendak berladang.

“Pagi sebelum korban nekat saat bertemu di jalan mengeluh tidak kuat lagi dengan kondisi tubuhnya dan menitipkan keluarganya pada saya,” kata Wagiyo warga setempat tadi siang.

Informasi di lokasi kejadian, peristiwa berawal pada pagi tadi korban bertemu saksi Wagiyo di jalan menuju makam. Tidak ada tanda-tanda dia akan berbuat nekat. Sambil berkelakar Korban mengatakan jika ditinya sudah tidak kuat lagi seperti dulu. Karena itu korban wanti-wanti untuk menitipkan keluarganya.

Baca Juga :  Heboh Keributan Antarpelajar di Jogja, Polisi Lakukan Penyelidikan

“Aku wis ora kuat kaya ndisik, aku titip keluargaku (Aku sudah tidak sekuat dahuli dan aku titip keluargaku,” imbuh saksi Wagiyo.

Karena korban dikenal humoris. Saksi tidak menduga jika kata-korban ternyata benar diungkapkan dari lubuk hatinya.  Kejadian diketahui setelah beberapa jam pergi ke ladang mendapati korban sudah tewas di sebuah gudang kompleks kuburan di Desa Plembutan.

Dari kejadian itu saksi langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Gunungkidul.

Dari hasil pemeriksaan tim dokter dan petugas kepolisian tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan. Korban dinyatakan tewas akibat gantung diri do sebuah gudang komples pemakaman umum Desa Plembutan.

“Korban juga menulis pesan agar jenazahnya saat dimakamkan tidak usah menggunakan peti,” terang  Aiptu Sutoyo Kasi Humas Polsek Playen, Polres Gunungkidul.

Baca Juga :  Urai Kemacetan Nataru, Tol Jogja-Solo Bakal Dibuka Fungsional Hingga Prambanan

www.teras.id