KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Karanganyar, mewaspadai peredaran uang palsu menjelang Pemilu 17 April 2019. Masyarakat juga diminta untuk berhati-hati, agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu tersebut, yang dilakukan oleh orang yang ingin mengambil keuntungan saat pelaksanaan pesta demokrasi ini.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Efendi, usai gelar apel siaga menjelang pemilihan umum, di Mapolres setempat, Jumat (22/03/2019).
“ Peredaran uang palsu menjelang pemilihan umum ini, tetap kita awasi. Sampai saat ini memang belum ada tanda-tanda itu (peredaran upal, red). Kita juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu ini,” kata Kapolres kepada wartawan.
Kapolres menegaskan, jika ditemukan dan ada yang melaporkan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas. Imbauan itu disampaikan mengingat potensi peredaran upal jelang pesta demokrasi memang tinggi.
Sementara itu, dalam apel siaga yang diikuti seluruh anggota di jajaran Polres, Kodim 0727 Karanganyar, Forkompinda, tim sukses calon presiden, partai politik serta serta organisasi masyarakat tersebut, Kapolres kembali menegaskan, jika seluruh komponen masyarakat tetap berkomitmen mengawal jalannya pesta demokrasi yang akan digelar pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
Hal ini diwujudkan dalam pembacaan dan penandatanganan deklarasi damai yang dilakukan oleh Kapolres, dandim 0727, bupati, KPU, Bawaslu serta perwakilan partai politik dan tim sukses masing-masing pasangan calon preiden dan wakil presiden.
“ Ciptakan suasana kondusif. Aparat kepolisian, TNI, Pemkab Karanganyar tetap sinergi . Semua harus menjaga kamtibmas,” tegas Kapolres. Wardoyo
