Beranda Daerah Sragen Dipimpin Jokowi, Razia di Sambungmacan Sragen Amankan Belasan Jenis Mamin Kedaluwarsa. Ada...

Dipimpin Jokowi, Razia di Sambungmacan Sragen Amankan Belasan Jenis Mamin Kedaluwarsa. Ada Top Coffee Hingga Biskuat 

Ilustrasi razia mamin tak layak edar di Sragen. Foto/Wardoyo
Razia mamin di Sambungmacan. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Peredaran makanan dan minuman tak layak masih marak di Sragen. Salah satunya di wilayah Sambungmacan.

Tim gabungan yang dipimpin AKP Joko Widodo mengamankan belasan jenis makanan minuman yang sudah habis tanggal pakainya dari sejumlah pasar. Operasi digencarkan ke sejumlah pasar diantaranya Pasar Banaran Desa Banaran, Pasar Toyogo Desa Toyogo, Pasar Jatisumo Desa Sambungmacan.

“Dari razia masih ditemukan makanan yang kadaluwarsa minuman kemasan antara lain torabika, teh dandang, queker oach, creamer, top coffee dan makanan ringan taro serta biskuat,” papar Kapolsek Sambungmacan AKP Jokowi mewakili Kapolres AKBP Yimmy Kurniawan, Jumat (24/5/2019).

Temuan itu kemudian dikumpulkan oleh petugas kesehatan. Selanjutnya kepada penjual diimbau untuk tidak menjual makanan ataupun minuman yang telah kadaluarsa atau menukarkan ke distributor maupun agen agar diganti dengan yang baru.

Baca Juga :  Tegas Tim Unit Resmob Polres Sragen Ungkap Kasus Pengeroyokan, Tiga Pelaku Berhasil Ditangkap dan Terancam 6 Tahun Penjara

AKP Jokowi menguraikan operasi makanan dan minuman itu digelar dengan tujuan memantau lonjakan harga dan ketersediaan bahan pangan. Selain itu, operasi juga untuk kepentingan pengawasan peredaran makanan dan minuman guna menjamin konsumen.

Jokowi menambahkan hal lain yang diantisipasi adalah kenaikan permintaan konsumen menjelang lebaran bisa memicu lonjakan harga yang sengaja dimainkan oleh pedagang pasar.

Selain itu, potensi penimbunan bahan makanan dan minuman juga menjadi hal yang diwaspadai.

Operasi pasar itu digelar dengan menggandeng petugas kesehatan Puskesmas Sambungmacan, TNI dan instansi terkait. Wardoyo

Baca Juga :  Selalu Bikin Sial Petani 'Kartu Tani' Resmi Dihapus, Presiden Prabowo Subianto Melalui Wamentan Sudaryono Janjikan Distribusi Lebih Lancar