Beranda Daerah Semarang Layani Pembeli Pertalite, Kios dan Tambal Ban Langsung Terbakar Hebat 

Layani Pembeli Pertalite, Kios dan Tambal Ban Langsung Terbakar Hebat 

Foto/Humas Polda
Foto/Humas Polda

TEMANGGUNG, JOGLOSEMARNEWS.COM Kebakaran hebat melanda sebuah kios tambal ban yang berlokasi di Lingkungan Geneng RT 01/RW 01. Kelurahan Kowangan, Temanggung.

Kapolsek Kota AKP Bambang Sudrianto menjelaskan bengkel yang terbakar milik Matroji (40).

Kebakaran bermula ketika Matroji sedang menambal ban sepeda motor yang bocor milik pelanggan. Ia menambal menggunakan alat tambal yang dibakar menggunakan spirtus.

Bersamaan dengan itu, ada warga yang membeli pertalite di kios bensin yang jaraknya berdekatan dengan tempat tambal ban.

Ketika menuangkan pertalite dari dirigen ke botol, tiba-tiba api yang menyala di alat tambal ban menyambar ke pertalite yang sedang dituangkan oleh Sulaiman.

“Api membakar seluruh pertalite yang berada di teras depan rumah. Lalu mengenai kaki kanan dan tangan kanan Sulaiman. Tidak hanya membakar bengkel, api juga membakar motor,” terangnya dilansir Tribratanews Jumat (7/6/19).

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Jateng Sepakat Tak Ada Pembatasan Pasokan Susu dari Peternak ke Industri Pengolahan. Tata Kelola Produksi Juga Diperbaiki

Lebih lanjut Kapolsek menerangkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Anggota polsek yang datang ke lokasi kemudian membantu memadamkan api dengan dibantu warga.

Api baru bisa dipadamkan setelah 2 mobil pemadam didatangkan.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, api bisa dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB. Namun akibat kebakaran kios tambal ban tersebut, ditaksir kerugian sekitar Rp 15 juta dan motor jenis Yamaha Vixion warna biru silver milik warga Kemloko, Kecamatan Kaloran yang sedang ditambal terbakar dibagian belakang kanan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Guru Sekolah di Jepara Diserempat Lalu Ditembak Saat Akan Menjemput Anaknya

Pihaknya menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam beraktivitas sehingga kejadian tersebut tidak terulang lagi. Wardoyo