SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi pencurian di Sragen makin merajalela. Tak hanya rumah dan kantor kosong, rumah berpenghuni dan sedang direnovasi pun juga turut jadi sasaran.Seperti kejadian terkini yang dialami Jumiyem (44), warga Dukuh Harjosari, Desa Majenang, Kecamatan Sukodono.
Rumahnya yang sedang dalam renovasi diketahui diobok-obok maling, Rabu (31/7/2019) dinihari.
Korban harus rela kehilangan uang tunai, handphone dan surat-surat penting miliknya akibat digondol maling.
“Barang yang diambil pelaku meliputi surat-surat penting, uang sebesar Rp 8,4 juta dalam tas dan handphone ditaruh di atas kepalanya saat korban tidur. Ketika terbangun ternyata semua barang bukti sudah tidak ada,” kata Kapolsek Sukodono, Iptu Teguh Purwoko mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan, Rabu (31/7/2019).
Kebetulan waktu kejadian rumah korban sedang direnovasi. Malam saat kejadian Senin (29/7/2019) sekitar pukul 23.00 WIB, korban dan kedua anaknya tidur beralaskan tikar, di lantai rumah bagian depan.
Sedangkan rumah bagian belakang yang tengah di rehab, hanya berbatas handuk saja.
Kapolsek menjelaskan, saat hendak beristirahat, dia sempat mengemas surat surat penting, uang tunai sebesar Rp 8,4 juta di dalam tas berwarna coklat, dan saat tidur, tas itu di taruh di atas kepala.
Begitu pula dengan hand phone milik korban, saat tidur juga di taruh disamping korban sambil di cas.
Keesokan harinya, pukul 02.00 WIB, saat korban terbangun dan berniat memegang handphone, dia tak dapat menemukan telepon genggam yang sedianya ia cas.
Korban spontan mencari tas coklat berisi barang penting itu, dan ternyata juga sudah tidak ada.
Kasubag Humas Polres AKP Agus Jumadi mengatakan kejadian pencurian ini, hingga kini masih didalami Polsek Sukodono. Selain meminta keterangan dari para saksi di tempat kejadian, petugas juga berkoordinasi dengan Satuan Reserse Polres Sragen untuk menemukan pelaku. Wardoyo