KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah warga asal Papua yang tinggal di berbagai wilayah menyatakan tak akan memisahkan diri dari NKRI. Mereka berharap dukungan semua pihak agar Bumi Cendrawasih segera damai kembali.
Hal itu disuarakan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Papua saat menggelar aksi damai untuk dukungan bagi masyarakat Papua sebagai saudara sebangsa dan setanah air Senin (2/9/2019).
Mereka menegaskan bahwa Papua adalah bagian dari Kebhinekaan yang harus dijaga dan dirawat nilai luhur budayanya. Nilai yang menyatukan wilayah -wilayah di bumi nusantara dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
Jimmy Carson asal Asmat, Papua yang saat ini menempuh pendidikan di STIKES 17 Agustus Karangnyar mengaku prihatin dengan kondisi Papua saat ini. Dirinya berharap agar kondisinya segara membaik.
“Saya punya harapan semenjak kejadian (kerusuhan) saya hanya berharap Tuhan lindungi mereka disana. Tanah Papua agar cepat kembali aman dan damai,” paparnya kepada wartawan, Senin (2/9/2019) petang
Ditegaskan Jimmy, tidak ada keinginan rakyat Papua yang ingin memisahkan diri dari Republik Indonesia. Semau masyarakat Papua pada dasarnya adalah cinta damai. Dan tidak suka dengan kerusuhan apalagi perpecahan.
“Tidak ada niat sedikitpun kami (warga Papua) memisahkan diri dari NKRI,” tegas Jimmy yang sudah tiga tahun lamanya tinggal di Karanganyar.
Menurutnya selama ini hampir tiga tahun lamanya hidup di pulau Jawa dirinya merasa, senang dan aman, dan juga nyaman. Semua ramah dan menerima keberadaan mereka dengan tangan terbuka.
“Kemarin pak Bupati (Juliyatmono) Karangnyar sudah sampaikan akan menjamin keselamatan kami di Karanganyar. Kami diminta untuk tenang dan belajar seperti biasa,” tandasnya.
Sebelumnya Bupati Karanganyar Juliyatmono meminta pada warga Papua diminta untuk tenang dan tidak perlu khawatir selama berada di Karanganyar. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak.
“Koordinasi non formal sudah kita lakukan, warga Papua kita data. Akan kita jamin selama mereka berada di Karanganyar,” pungkasnya. Wardoyo