SUKOHARJO (JOGLOSEMARNEWS.COM )-Pengerjaan renovasi Stadion Manahan, Solo sudah hampir selesai dan saat ini tinggal penyelesaian akhir untuk kelengkapan tambahan maupun bagian luar. Bahkan untuk fasilitass stadion sudah bisa digunakan mulai lapangan, ruang ganti, sentel ban, tempat duduk dan lainnya. Hanya saja belum dibuka untuk umum.
“Renovasi Stadion Manahan segera selesai. Sudah mencapai 90 persen. Sekarang tinggal pembersihan saja. Membersihkan sisa-sisa material saat pengerjaan proyek,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surakarta, Joni Hari Sumantri, Senin (09/09/19).
Ditambahkan Joni, renovasi stadion yang menelan anggaran sekitar Rp 300 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu dilakukan sesuai target. Pengerjaan pembangunan di berbagai sisi telah rampung. Mulai pemasangan atap di seluruh tribun, kursi single seat, dua papan skor digital, lampu penerangan, hingga fasilitas ruang ganti dan sebagainya.
Joni menambahkan, pengerjaan terakhir adalah pemansangan lintasan lari. Dalam proses tersebut, PT Adhi Karya selaku kontraktor menggandeng federasi atletik internasional (IAAF).
“Pengerjaannya juga sangat detail dan steril. Bahkan kami mau mendekat saja tidak boleh. Ini sangat bagus karena proses pengerjaan berdasarkan aturan yang ada. Semua dilakukan agar renovasi ini berjalan maksimal dan pengerjaannya sesuai target yang dicanangkan,” tambah dia.
Diungkapkan Joni, renovasi Stadion Manahan yang berlangsung setahun ini memang mengacu standart internasional. Beberapa fasilitas kelas dunia mulai rumput Zoysia Japonica, seperti yang digunakan Stadion GBK. Lampu FOP (field of play) berkekuatan 1.500 lux. Kemudian satu fasilitas mewah lagi juga terlihat di ruang ganti pemain yakni kolam untuk jacuzzi.
Mengawali penggunaan stadion, Senin (9/9/2019) dilakukan pertandingan segitiga antara Muspida Surakarta dengan Persatuan Wartawan Indonesia dan Pemkot Surakarta. Pertandingan digelar dalam rangka Haornas sekaligus menjajal atau uji coba lapangan dan fasilitas stadion. (Syahirul)
