Beranda Daerah Sukoharjo Geger Mayat Pria Ditemukan Membusuk dan Wajah Rusak Tersangkut di Akar Pohon...

Geger Mayat Pria Ditemukan Membusuk dan Wajah Rusak Tersangkut di Akar Pohon Sungai Bledon Sukoharjo

Foto/Humas Polda
Foto/Humas Polda

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sesosok mayat laki-laki ditemukan di Sungai Bledon, Kampung Jombor Indah RT 04/03, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (17/01/2020) sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat ditemukan, mayat tersebut sudah dalam kondisi rusak dan membengkak sehingga diperkirakan sudah meninggal beberapa hari.

Jasad yang tersangkut akar pohon di Sungai Bledon tersebut teridentifikasi bernama Parmin, (67) seorang pencari kodok asal Purwodadi. Korban diketahui menginap di kos-kosan belakang SMPN 3 Sukoharjo bersama anggota pencari kodok yang lain.

Kapolsek Bendosari, Iptu Retna Wiyarti menjelaskan, bahwa berdasarkan informasi, kronologi penemuan Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Simin, (60), warga Jombor RT 03/06, Jombor, sekitar pukul 08.30 WIB.

“Saksi hendak ke sawah untuk mengobati tanaman padi yang terserang hama. Saat itu, saksi menuju sungai untuk mengambil air dan melihat sesosok mayat laki-laki yang mengambang,” ujarnya.

Mengetahui hal ini, Simin kemudian memanggil petani lain yang tengah berada di sawah untuk menanam padi. Saat dicek oleh sejumlah petani, mayat ternyata sudah hanyut sekitar 50 meter dari lokasi pertama ditemukan.

Untuk itu, salah satu petani berinisiatif memasang bambu melintang sungai untuk menahan mayat agar tidak hanyut. Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Bendosari.

Setelah mendapatkan laporan penemuan mayat tersebut, petugas dari Polsek Bendosari lantas ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Korban sendiri diketahui merupakan salah satu dari rombongan pencari kodok asal Purwodari. Korban merupakan warga Dukuh Doplang RT 04/04, Desa Genuksuran, Purwodari.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter Puskesmas Bendosari tidak didapati adanya tanda-tanda penganiayaan dan selanjutnya mayat korban dibawa ke RSUD Ir Soekarno untuk identifikasi lebih lanjut,” ujar Kapolsek.

Ditambahkan Iptu Retna, sebelum korban ditemukan di sungai tersebut, sekitar tiga hari yang lalu terdapat adanya laporan kehilangan.

“Kita sinkronkan dengan data dengan identitas laporan kehilangan, tapi berhubung wajahnya sudah rusak kami menghubungi keluarga yang melapor tentang penemuan mayat tersebut,” terangnya. JSnews