SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada cerita mengesankan di balik kecelakaan tragis menimpa sebuah mobil Isuzu Panther di jalan tengah persawahan jalan Purwosuman- Patihan tepatnya di Desa Purwosuman, Sidoharjo, Sragen, Minggu (23/2/2020) pagi.
Betapa tidak, di tengah tergerusnya semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat era modern saat ini, warga di dua desa Patihan dan Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo ini justru menunjukkan hal yang berbeda.
Puluhan warga langsung bergerak bersatu membantu evakuasi
mobil berpelat nomor AD 9027 VP yang dikemudikan Ramlan (39) dari Desa Bendosari, Kabupaten Sukoharjo yang mendadak terguling dan masuk ke persawahan di Purwosuman itu.
Tanpa ada sekat dan tak peduli dari mana asal korbannya, warga dua desa di sekitar lokasi langsung terjun membantu evakuasi. Ada yang membawa mobil pikap, ada yang membawa mobil offroad, hingga ada yang mencari tali untuk menarik mobil dan batu untuk membantu pijakan roda.
Bahkan sejumlah warga rela bergelut lumpur di sawah demi mendorong mobil dari bawah. Sementara, anak-anak dan warga lain naik ke mobil pikap untuk memberi kekuatan mobil guna menarik mobil korban ke atas jalan.
Sungguh pemandangan yang nyaris langka ditemui. Di suasana hari libur dan padat kerjaan di pedesaan, para warga itu masih rela menyempatkan membantu korban kecelakaan yang notabene berasal dari luar daerah.
“Ya ini tadi juga semua warga langsung kami kerahkan untuk membantu evakuasi. Alhamdulillah, dari dua desa langsung bergerak dan bergotong royong membantu evakuasi,” ujar Kades Purwosuman, Pardi Kacer ditemui di lokasi.
Koordinator Lapangan Tim Poldes Masaran Posko Sidoharjo, Alfian Rendi Prasetya menuturkan setelah menerima laporan, pihaknya langsung meluncur ke lokasi dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat sekitar guna membantu evakuasi.
Ia juga mengapresiasi semangat dan jiwa kepedulian warga di Desa Patihan dan Purwosuman yang rela jatuh bangun membantu.
“Kami kasihan, kalau harus panggil derek biayanya mahal. Akhirnya tadi kami putuskan bersama warga untuk mengevakuasi manual. Alhamdulillah bisa, semangat kebersamaan dan kepedulian inilah yang memang kami kembangkan di warga. Tanpa pamrih, membantu sesama yang membutuhkan,” tukasnya.
Rendi menuturkan beruntung dua pengemudi dan penumpangnya, istri korban, selamat tanpa luka apapun. Namun kondisi mobil warga biru tua itu rusak berat.
Proses evakuasi berlangsung dramatis hampir 1,5 jam. Data yang dihimpun di lokasi, kecelakaan terjadi pukul 09.00 WIB. Bermula ketika mobil Panther itu melaju dari arah selatan atau Masaran hendak menuju ke arah jalan raya Sidoharjo-Tanon.
Menurut keterangan pengemudi, Ramlan (39) saat melintasi jalan cor tengah sawah di Purwosuman, mendadak roda bagian depan tergelincir jatuh ke bahu jalan yang curam.
“Saya berusaha naik, tapi langsung saya gas malah mobil bablas ke kanan dan masuk ke sawah. Tadi memang kesalahan saya, harusnya lurus dulu, tapi langsung saya belokkan,” ujarnya ditemui di lokasi.
Mobil kemudian mbanting ke kanan dan masuk ke sawah sedalam sekitar satu meter dari jalan. Posisi mobil terguling 90 derajat tertancap di sawah.
Tak lama berselang, tim Poldes Masaran Posko Sidoharjo langsung terjun ke lokasi membantu evakuasi. Tim dipimpin Koordinator Lapangan, Alfian Rendi Prasetya bersama puluhan warga bergotong-royong menarik mobil.
Sejumlah tokoh mulai dari Kades Purwosuman Pardi, PNS Giyanto yang punya mobil derek offroad, hingga Kasek MTsN 4 Sragen, Sumanto yang rumahnya dekat lokasi, turut terjun membantu evakuasi.
Puluhan warga dari dua desa juga antusias membantu menarik mobil. Setelah mobil terangkat, warga pun lega. Pemilik mobil tak henti-hentinya mengucapkan terimakasih kepada warga yang bersedia membantu mengevakuasi mobilnya. Wardoyo
