KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Karanganyar meluncurkan aplikasi pendataan pemudik di Ruang Melati Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Selasa (7/4/2020). Aplikasi itu didesain melalui teknologi gadget masing-masing untuk memantau kedatangan para pemudik asal Karanganyar.
Aplikasi itu digagas guna memantau para pemudik dan mengantisipasi persebaran virus covid 19, Pemkab Karanganyar melaunching aplikasi pendataan pemudik.
Melalui aplikasi ini nantinya jumlah para kedatangan warga perantauan dapat terpantau dengan cepat.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan pemudik asal Karanganyar diperkirakan mencapai 11.000 orang. Pemkab sendiri akan melibatkan para RT/RW sehingga jumlah pemudik dapat terpantau dan terdata dengan cepat.
“Melalui aplikasi ini pihak RT/RW dapat melaporkan dengan segera warga perantauan yang kembali ke rumah. Sehingga nantinya jumlah pemudik dapat terpantau tiap waktunya,” paparnya kepada wartawan.
Bupati berharap warga perantauan asal Karanganyar dapat menunda terlebih dulu kepulangannya. Karena hal tersebut dapat memutus persebaran virus covid 19.
Namun untuk pemudik yang telah terlanjur kembali ke rumah, diminta untuk karantina mandiri di rumah masing-masing selama dua pekan.
“Tunda dulu pulang ke kampung halaman agar persebaran virus covid 19 dapat dicegah,” ujarnya.
Sementara untuk para pemudik tersebar di wilayah Kecamatan Jumantono, Jumapolo, Jatipuro dan Jatiyoso, Jenawi dan Mojogedang. Dari wilayah tersebut Jatiyoso merupakan penyumbang terbesar pemudik asal Karanganyar. Wardoyo