Beranda Daerah Sragen Hendak Cuci Tangan, Pegawai Pengairan di Sragen Malah Tewas Tenggelam di Waduk...

Hendak Cuci Tangan, Pegawai Pengairan di Sragen Malah Tewas Tenggelam di Waduk Kembangan

Relawan gabungan saat mengevakuasi jasad pegawai pengairan di Waduk Kembangan Mojorejo, Karangmalang yang tewas tenggelam, Rabu (22/4/2020). Foto/Wardoyo
Relawan gabungan saat mengevakuasi jasad pegawai pengairan di Waduk Kembangan Mojorejo, Karangmalang yang tewas tenggelam, Rabu (22/4/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib malang menimpa pegawai pengarian atau pengelola Waduk Kembangan bernama Isnain Ratri Wahid (26).

Pria asal Dukuh Plosorejo RT 9, Desa Plosorejo, Gondang itu tewas tenggelam di Waduk Kembangan yang berlokasi di wilayah Desa Mojorejo, Karangmalang, Sragen, Rabu (22/4/2020).

Data yang dihimpun di lapangan, korban dilaporkan hilang tercebur ke waduk sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut sejumlah saksi mata, korban sehari-hari diketahui sebagai pegawai pengairan atau pengelola Waduk Kembangan.

Saat kejadian, korban bersama dua pegawai rekannya, Teguh Harmoko (36) warga Kedungwaduk Karangmalang, dan Agus Triyono (35) warga Mojorejo, Karangmalang, Sragen, tengah membersihkan rumput dan semak di tepian waduk.

Sekitar pukul 14.00 WIB mereka beristirahat dan dua rekannya mengajak istirahat di rumah samping waduk. Kemudian korban terlihat cuci tangan dan diduga terpeleset.

Karena kurang pandai berenang, korban diduga tenggelam dan hilang ditelan kedalaman air waduk.

Baca Juga :  DPRD dan Pemkab Sragen Sepakat Tidak ada Pengisian Perangkat Desa Selama Masa Transisi Bupati Sragen Mbak Yuni Ke Sigit Pamungkas

“Korban sehari-hari bertugas membersihkan rumput dan semak-semak di waduk. Kemungkinan karena terpeleset dan kemudian tenggelam,” papar Kapolsek Karangmalang, AKP Mujiono mewakili Kapolres AKBP Raphael Sandy, Rabu (22/4/2020) petang.

Jasad korban berhasil ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB atau satu jam sejak dilaporkan hilang tenggelam. Korban ditemukan di dasar waduk berkedalaman 4 meter dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi mengungkapkan proses evakuasi dilakukan penuh perjuangan dengan melibatkan puluhan relawan dari berbagai unsur.

Pencarian dilakukan dengan teknik penyelaman ke Waduk Kembangan membutuhkan beberapa peralatan water rescue untuk backup perlaratan.

“Jenazah ditemukan pukul 16.00 WIB dengan teknik penyelaman tandem ke dasar waduk dan korban di ketemukan pada kedalaman 3-4 meter. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan Ambulans Puskesmas Karangmalang,” terangnya.

Baca Juga :  Tokoh Agama di Sragen Sepakat Jaga Kondusifitas Bersama Polres Sragen Selama Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Sementara, proses evakuasi melibatkan unsur PMI, PSC 119, BPBD, Puskesmas Karangmalang, POLRI, TNI, Satpol PP, BBWS, Perangkat Desa Mojorejo, TAGANA, SAR Himalawu, SAR MTA, Poldes, Relawan Semut Ireng, Relawan, KWS, ARH, FKPPI, Bagana, Relawan Ganefo dan MDMC. Wardoyo