Beranda Daerah Karanganyar Akhir Penyesalan Pria Asal Jenawi Karanganyar Yang Tega Jual Istri Cantiknya Untuk...

Akhir Penyesalan Pria Asal Jenawi Karanganyar Yang Tega Jual Istri Cantiknya Untuk Layani 3 Sampai 4 Pria Sekali Main. Hanya Menunduk: Uangnya Saya Kasih ke Istri Pak!

Penampakan pria asal Jenawi Karanganyar yang tega jual istri lawan 4 pria seranjang mirip kasus video viral Vina Garut, pelaku di Pasuruan lebih miris. Surya.co.id/Kolase Mochamad Sudarsono
Penampakan pria asal Jenawi Karanganyar yang tega jual istri lawan 4 pria seranjang mirip kasus video viral Vina Garut, pelaku di Pasuruan lebih miris. Surya.co.id/Kolase Mochamad Sudarsono

TUBAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pria asal Jenawi, Karanganyar berinisial AEM ( 28) yang menjual istrinya untuk layanan prostitusi threesome atau dengan dua sampai tiga pria sekaligus, mengaku menyesal atas perbuatannya.

Dia juga mengungkap, pertama saat istri akan dijual sempat menolak, tapi setelah didesak terus akhirnya menerima.

Saat dihadirkan di kepolisian, pria yang berprofesi sebagai sopir itu mengatakan kasus jual istri ini dilakukan atas kesepakatan, jadi tidak sepihak.

“Saya nyesal Pak. Ini atas dasar bersama, uangnya saya kasihkan ke istri,” ucapnya tertunduk malu saat dihadirkan di Polres Tuban kemarin.

Adapun beberapa barang bukti yang diamankan yaitu, dua handphone, sprei, handuk, uang tunai Rp 2 juta, alat kontrasepsi, buku nikah, kartu ATM dan sejumlah barang bukti lainnya.

Saat diperiksa Polres Tuban, polisi juga menemukan ratusan video adegan ranjang sang istri ketika konser melayani 3 sampai 4 pria sekaligus di atas ranjang.

Kepada petugas kepolisian, AEM yang sudah dua tahun menikah dengan istrinya itu juga melontarkan alasan mengejutkan.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Ia mengaku terkendala masalah ekonomi dan hidup pas-pasan. Karenanya ia mengaku terpaksa melakukan perbuatan tersebut.

“Alasannya karena faktor ekonomi. Tapi selain itu juga berfantasi karena sering nonton film biru. Kita tangkap Selasa (17/3/2020) kemarin,” kata Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono saat ungkap kasus, Jumat (20/3/2020) lalu

“Akun twitter resmi dikendalikan oleh suaminya sendiri, deal booking langsung eksekusi di hotel melakukan hubungan badan bersama. Untuk istri maupun pria yang berada di kamar hotel statusnya dijadikan saksi,” beber Kapolres.

Ia menjelaskan, AEM sudah menjual istrinya sekitar setahun ini.

Dalam kurun waktu itu, ia telah sembilan kali melakukan transaksi di sejumlah kota besar, di antaranya dua kali di Tuban dengan tarif per orang Rp 1,5 juta.

Jika melakukan hubungan tidak wajar dengan tiga sampai empat orang, Kapolres menyebut maka tinggal dikalikan.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Dengan tarif Rp 1,5 juta perorang, maka sekali konser pasutri itu bisa mengantongi sampai Rp 6 juta.

“Pengakuannya bisa mengantongi Rp 4 juta setelah selesai menjual istrinya.
Itu bersih karena hotel sudah terbayar (oleh pelanggan). Jualnya via twitter yang dioperasikan AEM,” pungkasnya.

www.tribunnews.com