SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah tahun 2019 lalu FSRD ISI Surakarta kerjasama dengan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, giliran pada tahun 2020 ini bekerjasama dengan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Ajang kompetisi internal tersebut diberi tajuk Prabangkara Awards 2020 Kompetisi Karya Mahasiswa FSRD ISI Surakarta akan dilaksanakan pada 27 Oktober – 4 Nopember 2020.
Widhi Nugroho, S.Sn., M.Sn selaku koordinator pembuatan profile dan dosen Prodi FTV FSRD ISI Surakarta mengatakan, proses pembuatan video profil dari mahasiswa yang berlokasi di kampus ISI Surakarta Mojosongo, dilakukan mulai 3 September – 24 Oktober 2020.
Pembuatan profil video nantinya ditayangkan sebagai media informasi dan publikasi kegiatan Prabangkara Awards 2020, sekaligus untuk mendukung publikasi potensi dari 8 (delapan) program studi yang ada di FSRD ISI Surakarta, dengan dibantu oleh mahasiswa dari Prodi FTV.
Kegiatan sebagai pre event itu dilakukan baik di lokasi studio di setiap program studi dan lokasi pameran di Balai Ekspresi Sungging Prabangkara, Kampus FSRD ISI Surakarta di Mojosongo.
Selain itu, juga akan ditampilkan profil peserta karya terbaik dari tingkat program studi yang nantinya akan dikompetisikan lagi di tingkat fakultas lewat ajang Prabangkara Awards 2020 Kompetisi Karya Mahasiswa FSRD ISI Surakarta.
Basnendar H, S.Sn., M.DS selaku Humas dan Sie Publikasi event ini menjelaskan beragam kegiatan pendukung, selain pameran via daring, webinar, lomba desain poster dan foto story untuk tingkat siswa SMA/SMK se Kabupaten Banyuwangi mengiringi event itu.
“Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi dan menumbuhkan sikap kompetitif di kalangan mahasiswa, khususnya di internal FSRD ISI Surakarta,” ujar Basnendar sebagaimana sikutip dalam eilisnya ke Joglosemarnews.
Karena itulah, menueut Basnendar, kegiatan tersebut dilaksanakan secara rutin tiap tahun sebagai ajang bagi semua mahasiswa untuk menampilkan karya terbaiknya.
Ketua Pelaksana, Agus Heru Setiawan, S.Sn., M.A. menambahkan, ajang tersebut juga menjadi media menumbuhkan kesadaran untuk mengaktualisasikan pengetahuan yang dimiliki kepada masyarakat secara langsung.
“Itu semua dilakukan baik melalui kegiatan pengkajian, penciptaan, dan penyajian karya seni (pameran),” ujarnya. suhamdani