JOGLOSEMARNEWS.COM – Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Padahal sebelumnya pemerintah mewacanakan dua opsi vaksinasi, yakni gratis dan berbayar atau mandiri.
Dalam pengumumannya, Presiden Jokowi menyebut keputusan membebaskan masyarakat dari biaya vaksinasi Covid-19 diambil usai mempertimbangkan sejumlah hal, termasuk masukan dari masyarakat dan kalkulasi ulang kemampuan keuangan negara.
“Saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi, gratis tidak dikenakan biaya sama sekali,” ujar Jokowi seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).
Lantas berapa sebenarnya biaya satu dosis vaksin Covid-19 jika tidak digratiskan?
Seperti diketahui, Indonesia telah mendatangkan 1,2 juta vaksin Covid-19 buatan Sinovac China. Di negara asalnya, vaksin tersebut dijual dengan harga 200 yuan per dosis, atau sekitar Rp430.000 (kurs 1 yuan Rp2.160). Vaksin tersebut juga dibeli oleh pemerintah daerah di China untuk memvaksin warganya.
Selain Sinovac, perusahaan farmasi China lainnya, Sinopharm, juga memproduksi vaksin Covid-19 dan dijual dengan harga yang sama, yakni 200 yuan per dosis.
Pemerintah Provinsi Jiangsu merupakan provinsi terakhir di China yang membeli vaksin produk Sinopharm dan Sinovac untuk keperluan darurat dengan harga grosir itu. Sebelumnya Pemprov Zhejiang dan Pemprov Sichuan juga telah membeli vaksin Corona tersebut dengan harga yang sama.
Dalam dokumen publik disebutkan, dua vaksin buatan Sinopharm dan Sinovac sedang dinegosiasikan dalam kontrak pengadaan oleh pemerintah. Namun, tidak disebutkan dalam dokumen itu mengenai jumlah pembelian dari setiap perusahaan farmasi tersebut.
Sementara, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer, mengumumkan harga beli pemerintah untuk vaksin Covid-19 produksi mereka adalah sebesar 20 dolar AS per dosis atau sekitar Rp282.000.
Sedangkan perusahaan bioteknologi Moderna, juga berbasis di AS, memproduksi vaksin Covid-19 seharga antara 10 dolar AS hingga 50 dolar AS per dosis (sekitar Rp141.000-Rp706.000). Liputan 6
