Beranda Daerah Karanganyar Pagi Ngringo Karanganyar Kebanjiran, Sore Bantuan Mengalir.  Pemdes Ingatkan Rencana Bupati Bangun Parapet

Pagi Ngringo Karanganyar Kebanjiran, Sore Bantuan Mengalir.  Pemdes Ingatkan Rencana Bupati Bangun Parapet

Banjir di Ngringo, Jaten, Karanganyar / Foto: Beni Indra
Banjir di Ngringo, Jaten, Karanganyar / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Banjir yang terjadi di Dusun Daleman, Desa Ngringo, Jaten, Karanganyar mengundang rasa simpati dari berbagai kalangan.

Sejumlah bantuan terus mengalir untuk para  korban banjir di wilayah tersebut, Kamis (4/2/2021). Pada Kamis siang, bantuan sembako dan obat-obatan datang dari Puskesmas Jaten, Solo Peduli, BPBD, Dinsos serta dari  Pemuda Pancasila.

Kadus Banaran, Desa Ngringo,  Guntoro mengatakan, bantuan datang sudah langsung disalurkan kepada warga di rumahnya masing-masing, sepulang mereka dari pengungsian.

“Alhamdullilah semua bantuan sudah sampai dan dimanfaatkan warga, ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS, Kamis (4/2/2021).

Dijelaskan Guntoro, sebanyak 42 KK atau 168 warga yang mengungsi sudah pulang  ke rumahnya masing-masing,  setelah rumahnya terendam banjir selama hampir 10 jam.

Menurut Guntoro,  hujan yang terjadi Rabu (3/2/2021) malam cukup deras dan berlangsung lama. Kondisi tersebut yang memicu terjadinya  banjir.

Selanjutnya, pada Kamis (4/2/2021) pagi sekitar pukul 04.00 WIB air luapan Bengawan Solo mulai menggenangi rumah warga. Namun pada Kamis siang,  air genangan mulai surut.

“Warga sudah mulai dievakuasi pukul 02.00 WIB sebelum akhirnya genanganbair naik makin tinggi,” ungkapnya.

Warga dibawa ke pengungsian, yakni  ke sebuah garasi truk oleh tim SAR gabungan Solo, Tagana Solo, MDMC dan beberapa tim SAR lainnya.

Guntoro mengatakan, agar banjir langganan tidak terjadi lagi, Pemdes Ngringo berharap Bupati Karanganyar Juliyatmono merealisasikan gagasannya untuk membangun tembok pembatas atau parapet.

Atau setidaknya, segera dibuatkan tanggul seperti di sisi barat agar air Bengawan Solo tidak meluap masuk ke perkampungan.

“Dulu Bupati sempat merencanakan pembangunan parapet, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya,” ujar Guntoro.

Sementara itu, Kalak BPBD Karanganyar Sundoro menegaskan kondisi banjir Dusun Daleman sudah aman dan kembali zona kuning. Adapun tentang kerusakan early warning system (EWS),  pihaknya sudah melaporkan ke pihak terkait.

” Per Kamis siang,  sikon Dusun Daleman sudah aman terkendali,” ujarnya. Beni Indra