SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebakaran hebat melanda rumah dan kios di Dukuh Sekulak RT 10, Desa Majenang, Kecamatan Sukodono, Sragen, Kamis (11/2/2021) pagi.
Rumah dan kios milik Sri Kurniati (50) itu ludes dilalap si jago merah. Meski tidak ada korban jiwa namun kebakaran meluluhlantakkan seluruh bangunan dan seisinya.
Selain itu, insiden itu juga memicu kepanikan warga sekitar mengingat lokasi kios berdekatan dengan pemukiman lain.
Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Kebakaran diawali dengan ledakan dari arah dinding yang diduga bersumber dari korsleting listrik.
Api kali pertama diketahui oleh anak korban Iqbal Maulana (20). Menurut keterangannya, sekitar pukul 04.30 WIB ia sedang melaksanakan salat subuh.
Setelah salat, ia mendadak dikejutkan suara ledakan yang berasal dari dinding bagian luar kamar salat. Mendengar itu, ia langsung keluar dari kamar salat dan sudah melihat kobaran api membakar dinding.
Sempat berusaha memadamkan api seadanya, ia akhirnya pasrah karena kobaran makin tak terkendali. Melihat situasi makin mengancam, ia langsung membangunkan anggota keluarga lain untuk menyelamatkan diri.
Bersamaan dengan itu, warga berdatangan untuk membantu pemadaman namun kobaran api makin membesar dan tak lagi bisa dijinakkan.
Tak lama berselang, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba untuk membantu pemadaman. Setelah berjibaku hampir 3 jam, api baru bisa dipadamkan.
Namun kondisi rumah limasan berukuran 20 x 30 meter dan kios sudah luluh lantak ludes tak tersisa.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Sragen, Sugeng Priyono mengatakan dari hasil pendataan dan assesment di lapangan, kebakaran itu menimbulkan kerugian hampir Rp 700 juta.
Namun ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Sementara pemicu kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.
“Kerugian satu rumah dan toko beserta isinya dengan ukuran 20×30 Meter persegi habis terbakar. Untuk sementara penghuni rumah mengungsi di rumah saudara,” tukasnya. Wardoyo