JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Musim haji 1442 Hijriyah atau tahun 2021 diperkirakan bakal dimulai pada bulan Juli mendatang. Namun hingga kini belum ada kepastian pelaksanaan haji tahun ini dari pemerintah Arab Saudi.
Seperti diketahui, tahun lalu musim haji digelar secara sangat terbatas dan tertutup bagi jemaah dari luar Arab Saudi.
“Pemerintah Arab Saudi belum memutuskan apakah haji tahun ini dibuka atau tidak,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Solo, pada Jumat (5/3/2021).
Yaqut menambahkan, apabila sudah ada keputusan dari pemerintah Arab Saudi maka pemerintah dipastikan akan segera melakukan persiapan secara teknis. Ia mengatakan saat ini pemerintah sudah menyiapkan sejumlah skenario haji 2021.
“Tetapi tentu skenario ini baru bisa jalan kalau sudah ada keputusan haji dari pemerintah Arab Saudi, dibuka atau tidak. Skenario salah satunya pembatasan ini,” ujar Menag dikutip Tempo.co dari Antara.
Yaqut memprediksi, selama masih dalam masa pandemi Covid-19, ibadah haji tidak akan dapat berjalan secara normal, termasuk saat perjalanan menuju ke Arab Saudi.
“Seperti jaga jarak di pesawat, kemudian kamar yang biasanya diisi delapan orang hanya digunakan empat orang. Sinyal yang kita dapat ada pembatasan jemaah tidak seperti masa normal,” tambahnya.
Sementara itu, mengenai jemaah lanjut usia, pihaknya juga belum dapat memastikan apakah bisa mengikuti haji.
“Kami belum ada kepastian (pelaksanaan haji). Mudah-mudahan bisa ya, tetapi ya tidak tahu. Itu kan kebijakan pemerintah Arab Saudi. Kita ini kan tamu, kita ikuti aturan pemerintah di sana,” tukasnya.