Beranda Daerah Sragen Pulang Kirim Kelapa, Truk Pelat Z Dicegat dan Dirampok di Kalijambe Sragen....

Pulang Kirim Kelapa, Truk Pelat Z Dicegat dan Dirampok di Kalijambe Sragen. Pelaku 2 Orang, Main Gertak Lalu Sikat Tas Penuh Uang dan 2 HP

Ilustrasi rampok

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi pelaku kejahatan di wilayah Sragen makin nekat saja. Sebuah truk berpelat Z pengangkut kelapa menjadi korban komplotan bandit saat melaju di jalan Raya Solo-Purwodadi tepatnya di wilayah Banaran, Kalijambe, Sragen.

Ironisnya, pelaku yang berjumlah dua orang itu nekat beraksi di siang bolong. Modusnya pun sudah terang-terangan. Mereka beraksi dengan modus memepet truk korban lalu dengan arogan minta truk berhenti.

Pelaku kemudian dengan arogan meminta benda berharga dan uang milik sopir truk malang tersebut.

Kasus itu terungkap setelah satu dari dua pelaku dikabarkan sudah berhasil ditangkap. Data yang dihimpun di Mapolres Sragen kemarin, aksi perampokan itu menimpa truk yang dikemudikan Wawan Setiawan bersama kernetnya, Rukanda.

Keduanya dirampok ketika dalam perjalanan pulang dari jual kirim kelapa di Pasar Grobogan pada 20 Februari lalu sekitar pukul 11.30 WIB.

Kejadian bermula ketika mereka mengendarai truk warna kuning bernopol wilayah Jawa Barat yakni Z 9063 TA. Keduanya melewati jalan Raya Solo-Purwodadi dan sesampai di KM 14 Dukuh Pilangsari, Desa Banaran, Kalijambe, tiba-tiba mereka dipepet dua pelaku berbondengan motor Beat.

Baca Juga :  Sudaryono Janjikan Hadiah Motor Nmax bagi Kader Peraih Suara Terbanyak dalam Upaya Menangkan Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

Keduanya yang terlacak mengendarai Honda Beat warna merah putih dengan H-3940-AVD itu kemudian memepet dan minta sopir truk menepi dan berhenti.

Setelah itu pelsku memotong jalan dan mengadang truk sehingga truk terpaksa berhenti. Setelah truk berhenti, salah seorang pelaku yang membonceng dan berbadan kurus turun dari motor.

Bandit jalanan itu langsung naik keatas kabin truk sedang temannya yang mengendarai motor menunggu di samping sepeda motor.

Di atas kabin truk, pelaku yang bertindak sebagai eksekutor berlagak arogan dan langsung memarahi sopir kenapa tidak mau berhenti saat disuruh berhenti.

Lalu bandit itu menanyakan kepada korban membawa uang ongkos jalan berapa. Korban menjawab Rp 1,5 juta.

Pelaku kembali membentak dan merampas tae pinggang warna biru yang disandangkan di badan korban. Di dalam tas ada yang Rp 16,5 juta dan dompet berisi Rp 1,850 jut.

Pelaku juga merampas dua HP di dasbor truk. Setelah dapat barang berharga, pelaku kabur ke arah utara. Korban sempat berteriak maling maling namun pelaku sudah terlanjur kabur dan hilang jejak.

Baca Juga :  Tegas Tim Unit Resmob Polres Sragen Ungkap Kasus Pengeroyokan, Tiga Pelaku Berhasil Ditangkap dan Terancam 6 Tahun Penjara

Korban kemudian melapor ke Polsek Kalijambe. Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi mengatakan satu pelaku berhasil diamankan dan satu pelaku masih buron. Pelaku yang ditangkap bernama Agung Santoso dan saat ini mendekam di Mapolres Sragen. Wardoyo