Beranda Daerah Karanganyar Gawat, 7 Staff dan Karyawan SMAN 1 Kebakkramat Karanganyar Positif Terpapar Covid-19....

Gawat, 7 Staff dan Karyawan SMAN 1 Kebakkramat Karanganyar Positif Terpapar Covid-19. Sekolah Langsung Ditutup 14 Hari!

Ilustrasi penanganan pasien corona virus di ruang Isolasi. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penyebaran virus Corona atau covid-19 di Karanganyar kembali menggeliat Sebanyak 7 staf SMAN Kebakkramat dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Akibatnya, sekolah tersebut terpaksa ditutup selama14 hari untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Ketua Komite Sekolah SMAN Kebakkramat, Seno Hartono membenarkan informasi ada pegawai SMAN Kebakkramat yang positif Covid-19.

‘’Iya benar. Awalnya 1 orang, karyawan Laki-laki. Kemudian ditracing 21 orang, di swab lalu hasilnya Pada Selasa (6/4/2021) ada 6 yang positif. Kebanyakan tenaga honorer. Seperti mas Tarno,penjaga malam itu kena juga,’’ kata Seno saat ditemui wartawan, Jumat (9/4/2021).

Informasi yang didapat Komite Sekolah, sekolah selanjutnya akan ditutup selama 14 hari. Hal itu dilakukan untuk mencegah meluasnya virus di sekolah itu.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , karyawan yang pertama kali terkena positif Covid-19 tersebut sebelumnya pergi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah untuk mengurus berkas pensiun guru sekolah.

‘’Setelah pulang, badan drop. Kena tipes, di rawat di RS Indriati (Solobaru Sukoharjo). Sekarang dia isolasi mandiri di hotel,’’ ujar salah satu tenaga di sekolah itu.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah VI Suratno membenarkan kemunculan kasus Covid-19 di SMAN Kebakkramat.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

‘’Setelah saya konfirmasi ada 7 orang yang positif Covid-19. Semuanya staf. Bukan guru. Ada yang di TU, perpustakaan juga ada tenaga keamanan dan kebersihan,’’ kata Suratno saat dihubungi, Jumat (9/4/2021).

Awal kasus muncul, Suratno mengatakan, berasal dari salah satu1 staf yang merasa demam dan pusing. Lalu dilakukan test swab dan hasinya positif.

‘’Setelah dikonsultasikan ke Puskesmas, dicari contak eratnya, sehingga ketemu. Ada 17 orang yang diswab, yang 7 dinyatakan positif. Puskesmas sudah penyemprotan tempat-tempat berisiko,’’ kata Suratno..

Suratno menambahkan pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19. Cabang Pendidikan Wilayah VI membantu konsultasi dengan Disdikbud Provinsi Jawa Tengah dan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah.

‘’Langkah dari sekolah, sambil menunggu rekomendasi dari gugus tugas Kabupaten Karanganyar, sekolah tidak ada layanan dalam bentuk tatap muka. Semua guru dan karyawan bekerja dari rumah. Lalu staf yang dinyatakan positif sesuai arahan Puskesma diminta isolasi mandiri,” terangnya.

Suratno menegaskan langkah sterilisasi SMAN Kebakkramat tersebut akan berlangsung selama belum ada rekomendasi dari Satgas Covid-19Kabupaten Karanganyar.

‘’Mudah-mudahan 3-4 hari kedepan sudah keluar rekomenfdasi dari Satgas Covid-19,’’ kata Suratno.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Saat dikonfirmasi kapan pihak Cabang Pendidikan Wilayah VI memperoleh informasi 1 staf SMAN Kebakkramat positif Covid-19 , Suratno menjawab sudah satu pekan lalu.

‘’Kalau 7 orang yang positif Covid-19 setelah dilakukan Swab diinformasikan kemarin (Kamis/8/4/2021),’’kata Suratno.

Suratno mengimbau kepada kepala Sekolah SMA, SMK, dan SLB negeri dan swasta yang ada di Cadik Wilayah VI agar tetap waspada terhadappandemi Covid-19 yang masih ada.

‘’Kedua agar ditiadakan kegiatan yang mengundang kerumuman. Terus prokes di sekolah dilakukan secara disiplin dan ketat. Lalu sekolah yang aman,prokesnya harus dijalankan dengan ketat,’’ pungkasnya. Wardoyo