Beranda Umum 4 Hal Yang Perlu Diperhatikan Jika Ingin Menanam Pohon Durian Montong

4 Hal Yang Perlu Diperhatikan Jika Ingin Menanam Pohon Durian Montong

Ilustrasi pohon durian. Foto: Pexels

Sekarang ini ada banyak jenis durian yang ada di pasaran kira-kira ada 18 jenis durian. Akan tetapi, dari beragam jenis ini, durian monton yang paling di minati di pasaran. Aroma durian montong sangat familiar dengan hidung orang Indonesia. 

Bisa dibilang sekarang ini durian montong sudah menjadi bagian dari budaya kita dalam menikmati hasrat tahunan. Tentu saja, Hasrat ini menjadi lebih mengasyikan lagi memiliki pohonnya sendiri di depan rumah. Maka dari itu, dalam artikel ini kita akan sama-sama belajar apa aja tahapan dan tipsnya menanam durian montong ini. Simak penjelasannya dibawah ini :

Lokasi Menanam Durian Montong

Tips pertama adalah perhatikan lokasi dalam menanam durian montong, karena lokasi juga akan sangat mempengaruhi pertumbuhan pohon nantinya. Agar kualitas pohon lebih baik, dibutuhkan lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung minimal selama 10 jam dengan tinggi 700mdpl dari permukaan laut.

Lokasinya juga disarankan memiliki tanah yang gembur dengan kandungan organic yang cukup. Karena pohon durian memiliki system perakaran pohon yang tunggang, sehingga tanah jenis gembur akan lebih cocok untuk pohon durian.

Pelajari Perbedaan Benih dan Bibit

Selanjutnya kita perlu pengetahuan dalam membedakan benih dan juga bibit durian. Langkah ini sangat mempengaruhi hasil panen dari buahnya nanti. Simplenya gini, bibit durian montong merupakan tanaman durian dengan bentuk pohon tapi masih muda. Minimal tinggi untuk bibit durian montong yang siap tanam adalah 70 cm. Bibit durian montong ini bisa kita beli di toko penjual bibit tanaman.

Berbeda dengan benih. Benih durian montong merupakan bahan baku awal dalam proses perbanyak tanaman. Benih durian montong biasanya berbentuk biji dan biji durian montong biasanya ketika ditanam akan menghasilkan durian yang sama sekali berbeda dengan yang kita makan sebelumnya.

Baca Juga :  Suparno Cetak Sejarah di Sragen Jadi Ketua DPRD 2 Kali Berturut Turut dan Wahyu Dwi Setyaningrum Perempuan Pertama Menjabat Sebagai Wakil Pimpinan DPRD

Kenapa ? karena benih tersebut sudah melalui proses perkawinan oleh serangga saat melalui fase bunga. Maka dari itu sangat tidak disarankan, jika kita ingin menghasilkan pohon dengan buah durian montong bermula dari biji buah durian montong atau benih. Gimana jelaskan ?

Pindah Tanam

Ketika bibit durian montong sudah masuk umur 8-12 bulan dengan tinggi minimal 50 cm maka sudah bisa kita pindahkan ke lahan yang baru. Caranya bagaimana ? gampang, buat lubang dengan ukuran 50x50x50 cm. Lalu, campur tanah galian tersebut dengan pupuk kendang dengan perbandingan 1:1 v/v. Selanjutnya, tambahkan dolomit sebanyak 1 gelas agar pH tanah menjadi netral tidak terlalu asam.

Sebaiknya membuat lubang tanam duriannya dilakukan seminggu sebelum bibitnya akan kita pindahkan. Agar kita bisa meminimalisir serangan jamur pada perakaran bibit. Tidak lupa juga untuk terlebih dahulu menyiramnya dengan air agar menjaga media tanam tidak lepas. Selanjutnya buka polybag secara perlahan, selanjutnya letakan bibit tersebut di lubang tanam yang sudah kita buat sebelumnya. Lalu, timbun bibit durian dengan media tanam yang telah disiapkan sambal agak sedikit ditekan agar tanah menjadi lebih padat. Selanjutnya, sirami air secukupnya.

Cara Merawat Bibit Durian

Seperti tanaman yang lainnya, durian montong memerlukan asupan makan secara berkala. Pada tahun pertama setidaknya kita memberikan pupuk sebanyak 1 karung atau 25kg sebanyak 6 kali dan dosisnya ditingkatkan setiap tahunnya sebanyak ½ karung, atau bisa juga pada tahun pertama 25kg, pada tahun kedua 37kg, pada tahun ketiga 48kg dan pada tahun keempat sebanyak 2,5 karung.

Baca Juga :  Tim Dosen Peternakan UNS Bantu Pendampingan Peternak Kambing di Sukoharjo untuk Dongkrak Produktivitas

Jenis pupuk yang digunakan pun harus berbahan baku kotoran kambin maupun  domba yang sudah difermentasi selama 1 tahun atau lebih. Pengaplikasian pupuk kendang dlakukan dengan cara menggali paritnya dengan lebar dan juga kedalaman 15 cm, untuk jaraknya dari batang tanaman setidaknya 30 cm.

Selanjutnya lakukan penyiraman secara teratur dan cukup pada musim kemarau, jika memungkinkan berikan Jerami disekitar tanaman untuk menjaga tanah tetap dalam keadaan lembab, Jerami juga dapat mencegah penguapan nutrisi.

Jika tanaman di rawat dengan sangat maksimal, maka setidaknya pada tahun ketiganya tanaman durian monton sudah bisa berbuah. Oh iya, jangan lupa untuk merontokan bakal buah durian montong pada musim pertama, kenapa ? ini bertujuan agar tanaman tidak kehabisan tenaga dimusim berbuah yang kedua dan seterusnya. 

Bagaimana sudah tidak sabar ingin segera menanam durian montong di depan rumah ? Yuk segera praktekan tips diatas, untuk pembelian pupuk dan bibit durian montong bisa dilakukan secara online ya. *