Beranda Market Lifestyle Ini Tata Cara Salat Tarawih dan Witir di Rumah, Pandemi Covid-19 Bukan...

Ini Tata Cara Salat Tarawih dan Witir di Rumah, Pandemi Covid-19 Bukan Halangan untuk Tetap Beribadah di Bulan Ramadan

Ilustrasi berdoa. Foto: pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM Bulan Ramadan telah tiba. Di bulan ini umat Muslim berlomba-lomba dalam ibadah dan kebaikan karena di bulan suci Ramadan pahala akan dilipatgandakan.

Salah satu ibadah yang hanya bisa dilakukan umat Muslim di bulan Ramadan adalah salat Tarawih, yakni salat sunnah yang dilakukan khusus di bulan Ramadan, dan juga salat Witir, yakni slat sunnah yang jumlah rakaat-nya ganjil.

Salat Tarawih dan salat Witir dikerjakan pada malam hari, selepas salat Isya hingga sebelum datang waktu Subuh.

Salat Tarawih biasa dikerjakan secara berjamaah di masjid. Namun sejak pandemi Covid-19, umat Muslim disarankan melakukan salat Tarawih di rumah demi mencegah penyebaran virus corona.

Salat Tarawih di rumah, bisa sendirian atau munfarid, maupun berjamaah. Salat Tarawih bisa dikerjakan antara 8 rakaat hingga 20 rakaat, dengan setiap dua rakaat diakhiri salam seperti salat sunnah pada umumnya. Kemudian dilanjutkan dengan salat Witir sebanyak 3 rakaat.

Niat Salat Tarawih

Niat salat Tarawih berbeda antara dikerjakan sendiri dengan berjamaah, antara sebagai imam atau makmum.

Niat salat Tarawih berjamaah sebagai makmum yakni:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

“Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa”

Artinya: “Aku niat salat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Niat Salat Tarawih sebagai imam yakni:

Baca Juga :  Skintific Paket Glowing: Kulit Cerah dan Sehat dengan Perawatan Lengkap untuk Hasil Maksimal

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

“Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa”

Artinya: “Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Sedangkan niat salat Tarawih sendiri yakni:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

“Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala”

Artinya: “Aku niat salat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Salat Tarawih

Secara garis besar, tata cara salat Tarawih sama seperti salat fardhu, termasuk gerakan maupun bacaannya. Hal yang paling membedakan adalah niat salatnya.

Salat Tarawih dapat dikerjakan 8 rakaat atau 20 rakaat, dengan setiap 2 rakaat diakhiri satu kali salam, kemudian ditutup dengan salat Witir.

Sebelum mengerjakan salat Tarawih, disunnahkan pula mengerjakan salat sunnah 2 rakaat ringan atau salat Iftitah.

Pada rakaat pertama salat Iftitah setelah takbiratul ihram dianjurkan membaca doa iftitah pendek, yakni: “Subhanallah dzil malakuuti wal jabaruti wal kibriya-i wal ‘adzamah.”

Kemudian dilanjutkan dengan membaca surat al-Fatihah dan membaca surat ataupun ayat dalam Alquran, seterusnya hingga rakaat kedua.

Lalu pada rakaat kedua, usai membaca al-Fatihah tidak menambahkan surat ataupun ayat Alquran hingga selesai salam.

Salat Witir

Usai salat Tarawih, baik 8 maupun 20 rakaat, selanjutnya ditutup dengan salat Witir sebanyak 3 rakaat.

Baca Juga :  Skintific Paket Glowing: Kulit Cerah dan Sehat dengan Perawatan Lengkap untuk Hasil Maksimal

Bacaan niat salat Witir yakni:

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

“Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa”

Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (makmum/imam) karena Allah ta’alaa.”

Untuk bacaan surat setelah al Fatihah dalam salat Witir, sesuai tuntunan Rasulullah SAW yakni rakaat pertama membaca surat al-A‘la, rakaat kedua membaca al-Kafirun, dan rakaat ketiga membaca surat al-Ikhlas.

Dengan mengerjakan salat Tarawih dan Witir meski di rumah di masa pandemi dengan harapan menjaga diri sendiri dan orang lain dari wabah, insya Allah pahala yang didapatkan tidak kalah dibandingkan saat mengerjakan salat Tarawih berjamaah di masjid.