Beranda Daerah Wonogiri Innalillahi, Warga Tunggur Desa Sendangrejo Kecamatan Baturetno Wonogiri Bunuh Diri Masuk ke...

Innalillahi, Warga Tunggur Desa Sendangrejo Kecamatan Baturetno Wonogiri Bunuh Diri Masuk ke Dalam Sumur

ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat korban pemotor terjun ke jurang / Pixabay

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM
Penduduk Dusun Tunggur RT 1 RW 4, Desa Sendangrejo, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, gempar, Selasa (4/5/2021). Salah satu warga disana ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.

Diduga kuat warga tersebut mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Warga berjenis kelamin perempuan itu masuk sumur yang ada di belakang rumahnya.

Camat Baturetno Eko Nur Haryanto kepada wartawan, mengatakan, korban adalah SR (41). Kali pertama peristiwa itu diketahui oleh suami korban, sekitar pukul 04.30 WIB.

Awalnya suami korban mendengar suara tangisan anak bayinya di dalam kamar. Dia segera menghampiri sang buah hati dan menggendongnya. Suami korban juga berusaha mencari keberadaan istrinya.

Saat itulah diketahui pintu dapur menuju pekarangan belakang dalam keadaan terbuka. Suami mengira korban di kamar mandi.

Namun ketika dicek, ternyata korban tidak ada di kamar mandi. Kemudian hal itu diberitahukan ayah mertuanya.

Baca Juga :  Money Politics Sulit Dihapuskan dalam Pilkada dan Sejenisnya, Sama sama Butuhnya

Mereka bersama-sama mencari korban. Pencarian sampai di dekat sumur dan terlihat sepasang sandal milik korban.

Mertua dan menantu ini lantas mengambil senter untuk menerangi dalam sumur. Namun sumur cukup dalam sehingga tidak terjangkau sinar senter. Sumur memiliki kedalaman sekitar delapan meter.

“Karena curiga, lalu mengambil galah panjang, setelah beberapa saat galah itu digerak-gerakkan mereka merasa ada sesuatu benda yang tersangkut. Selanjutnya, mereka melaporkan hal itu ke Polsek Baturetno,” jelas Camat.

Sejumlah anggota Polsek Baturetno dan Tim SAR tiba di lokasi. Sejurus kemudian, Tim SAR dengan alat lengkap masuk ke dalam sumur. Tim SAR akhirnya berhasil mengevakuasi korban dari dalam sumur. Namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung dilakukan pemeriksaan medis oleh petugas Puskesmas Baturetno II. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda atau bekas penganiayaan. Sehingga korban meninggal dinyatakan murni bunuh diri.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UNS Ciptakan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah untuk Lingkungan Bersih

Pihak keluarga sudah menerima.Lalu jenazah diserahkan kepada keluarganya untuk segera dimakamkan. Aris