Beranda Daerah Sragen Subhanallah, Ribuan Pelayat Turut Antar Jenazah Kyai Kharismatik KH Sururi ke Pemakaman...

Subhanallah, Ribuan Pelayat Turut Antar Jenazah Kyai Kharismatik KH Sururi ke Pemakaman di Tanon Sragen. Bupati Yuni: Sragen Kehilangan Tokoh Kharismatik dan Panutan!

Jenazah kyai kharismatik KH Sururi saat diberangkatkan ke pemakaman, Selasa (25/5/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ribuan pelayat menghadiri pemakaman dan turut mengantar jenazah Drs KH Sururi ke pemakaman, Selasa (25/5/2021).

Kepergian salah satu kyai kharismatik yang dikenal dengan sikapnya bersahaja dan banyak disegani itu juga meninggalkan duka mendalam.

Tak hanya bagi keluarga dan kolega hingga santri, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pun juga menyatakan hal serupa.

Orang nomor satu di jajaran Pemkab Sragen itu bahkan turut hadir langsung menyaksikan proses pemberangkatan almarhum KH Sururi ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Prosesi pemakaman dilangsungkan di Desa Jono, Kecamatan Tanon, Sragen pukul 10.00 WIB. Ribuan pelayat berasal dari berbagai daerah, mulai dari warga, tokoh agama, santri hingga para tokoh lainnya.

Salah satu tokoh Muhammadiyah Sragen, Eko Wijiyono membenarkan Bupati Yuni hadir dalam pemberangkatan jenazah almarhum.

“Iya tadi, Beliau Bupati Yuni menyampaikan Sragen dan Pemerintah Kabupaten Sragen kehilangan tokoh panutan dan kyai kharismatik yang menjadi panutan semua kalangan. Bahkan ayah beliau Bapak Untung Wiyono juga sangat menghormati dan kagum atas kesahajaan beliau,” papar Eko kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , usai pemakaman.

Kyai yang dikenal sebagai pendiri Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah, Sragen itu meninggal dunia dinihari tadi pukul 00.15 WIB.

Almarhum mengembuskan nafas terakhirnya usai menjalani perawatan di rumah sakit JIH Solo. Kyai asal Dukuh Plasan RT 15, Sidoharjo, Sragen itu meninggal akibat penyakit komplikasi.

Baca Juga :  RSU Hastuti Sragen Resmi Dibuka oleh Bupati Yuni, Menjadi RS Ke-13 di Kabupaten Sragen

Namun dipastikan meninggalnya bukan karena Covid-19. Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , almarhum sempat disemayamkan di rumah duka dan disalatkan di masjid dekat rumah di Plasan Sidoharjo.

Kemudian jenazah dimakamkan di pemakaman Desa Jono, Kecamatan Tanon pukul 10.00 WIB. Kades Sidoharjo, Titik Saptawati membenarkan kepulangan almarhum KH Sururi itu.

“Kalau informasi yang kami dengar, beliau sakit komplikasi. Dulu habis jatuh, kemudian operasi dan gerah (sakit). Tadi disemayamkan dan disalatkan di masjid dekat rumahnya. Tadi banyak tak takziah tapi tetap protokol kesehatan,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (25/5/2021).

Salah satu tokoh Muhammadiyah Sragen, Eko Wijiyono menyampaikan KH. Sururi adalah pendiri Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen.

“Beliau juga yang mendirikan SMA Trensaint Sragen dibawah Pondok Pesantren Muhammadiyah Sragen,” ujarnya.

Pada saat memimpin pesantren kesahajaan beliau mampu menghasilkan banyak kader-kader militan di Sragen.

Eko mengenang almarhum sebagai sosok yang kharismatik. Selain perkaderan formal melalui pesantren, almarhum juga banyak melahirkan kader yang aktif di berbagai organisasi tingkat daerah sampai tingkat pusat.

“Beliau di samping aktif di Muhammadiyah juga merupakan tokoh Penyuluh Agama Di Kementrian Agama Kabupaten Sragen yang sangat disegani, dikagumi dan menjadi panutan bagi para penyuluh agama di kementrian Agama Kabupaten Sragen,” terangnya.

Baca Juga :  Semakin Parah, KPU Sragen Gelar Rapat PPS di Hotel Berbintang, Tokoh Sragen Murka: Pemborosan dan Akal-akalan Anggaran

Eko mengaku dirinya merupakan salah satu alumni pesantren didikan almarhum tahun 1994-1997. Semasa hidupnya almarhum dikenal banyak membina puluhan majelis taklim dan majelis pengajian di Sragen.

Sikap kesahajaan dan kharismatiknya juga mengilhami kebangkitan masjid raya Al Falah Sragen dan LAZISMU Sragen yang juga dimotori oleh para alumni pesantren didikannya.

“Beliau aktif di Muhammadiyah sejak muda yaitu aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. kemudian aktif di Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sragen seangkatan dengan Pak Agus Fatchurrahman mantan Bupati Sragen ) dan selalu menjadi pimpinan di PDM Sragen,” tukasnya.

Selamat jalan KH Sururi! (Wardoyo)