YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang remaja berinisial AAD yang masih berusia 14 tahun, tewas menjadi korban kejahatan jalanan di Kota Yogyakarta pada Sabtu (31/7/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat mengendarai Honda Vario AB 2370 EV, AAD menjadi korban setelah dipepet oleh sejumlah orang tak dikenal, hingga akhirnya ia mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
Insiden itu terjadi di Jalan AM Sangaji, tepatnya di depan pintu masuk Kantor Kas Bank BPD DIY AM Sangaji Yogyakarta.
“Korban merupakan warga Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta dan berstatus sebagai pelajar,” kata Kasubag Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja, Sabtu (31/7/2021).
Kematiannya, kata dia diakibatkan karena cedera berat di bagian kepala sehingga ia langsung meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Awalnya, AAD dan RDF, temannya yang merupakan warga Tegalrejo, makan di warung dekat Jalan Monjali, Mlati, Sleman.
Mereka juga bersama APP, warga Sinduadi, Mlati, Sleman dan IAM, warga Tegalrejo.
Setelah selesai makan atau nongkrong, AAD dan RDF melihat ada pengendara motor yang memainkan gas motornya. APP dan IAM juga melihat kejadian tersebut.
Kemudian, dengan menggunakan dua sepeda motor, mereka berempat mencari pengendara motor yang memainkan gas di depan mereka.
“Mereka juga membawa sajam sembari mencari pengendara motor itu ke arah selatan,” tambah Timbul.
Bersamaan dengan itu, dari arah selatan ke utara, di seputaran simpang empat jalan baru Mlati, Sleman, ada rombongan sepeda motor matic.
“Saat mereka berpapasan, pengendara matic itu berteriak ‘kae wonge’ (itu orangnya). Mereka berbalik arah mengejar AAD, RDF, APP dan IAM,” jelasnya.
Mengetahui mereka dikejar, gas sepeda motor pun dipacu sekencang mungkin. Nahas, di Jalan AM Sangaji itu, AAD sebagai pengendara kehilangan kendali. Motor Vario itu kemudian oleng ke kanan.
“Motor oleng dan terjadi benturan dengan pohon perindang sebelah sisi barat jalan,” tambah Timbul.
Kejadian itu menyebabkan AAD dan RDF jatuh. Namun, APP dan IAM bisa melarikan diri. Mereka pun kemudian menjadi saksi kejadian itu.
Sementara, rombongan pelaku sepeda motor jenis matic meninggalkan TKP.
AAD meninggal dunia di tempat. Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara dan RDF mengalami luka-luka serta dibawa ke RS Bethesda.
“Barang bukti yang kami amankan dari TKP adalah sepeda motor Vario, celurit, piring rem cakram yang dimodifikasi dengan tali dan serpihan pecahan body kendaraan Vario,” tandasnya.