Beranda Daerah Menguak Sosok Ari Kalora dan Jaka Ramadhan, Gembong Teroris Poso yang Ditembak...

Menguak Sosok Ari Kalora dan Jaka Ramadhan, Gembong Teroris Poso yang Ditembak Mati Aparat. Ada 4 Anak Buahnya Masih Diburu, Ini Daftarnya

Ari Kalora dan Jaka Ramadhan. Foto/Istimewa

POSO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perburuan terhadap gembong teroris Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora akhirnya berakhir.

Sempat bertahun-tahun lolos, gembong teroris paling diburu itu akhirnya ditembak mati Satgas Operasi Madago Raya, pada Sabtu (18/9/2021), sekira pukul 18.00 WITA.

Ari ditembak mati wilayah Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Selain Ali Kalora, anak buahnya bernama Jaka Ramadhan juga tewas dalam peristiwa kontak tembak tersebut.

Dengan tewasnya pimpinan teroris Poso Ali Kalora dan anak buahnya itu, sisa DPO teroris Poso saat ini berjumlah 4 orang.

Mereka adalah Askar alias Jaid alias Hamzah alias Pak Guru, Hamzah H. Abidin alias Na’e alias Galuh, Ahmad Gazali alias Ahmad alias Mat Panjang, dan Suhardin alias Farhan alias Abu Farhan alias Hasan Pranata.

Lantas siapa sebenarnya Ari Kalora?

Berdasarkan referensi sejumlah sumber, nama Ali Ahmad alias Ali Kalora, lahir di Gowa, Sulawesi Selatan, pada 30 Mei 1981.

Sebelumnya ia bekerja sebagai Petani di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Baca Juga :  Gegara Beda Pilihan, Tukang Bakso di Indramayu Ini Diusir dari Lapaknya

Bergabung ke kelompok teroris Poso pada 2012. Saat itu, bersama-sama mendiang Santoso alias Abu Wardah ia mendeklarasikan diri untuk menjadi pengikut ISIS.

Meski lahir di Gowa, ia bukan bersuku Bugis, tapi Ambon. Ia menetap di Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara. Di sana, ia menikah dengan perempuan bernama Tini Susanti Kaduku.

Di kelompoknya Tini disapa Ummi Farel. Sedangkan penambahan Kalora di belakang namanya berasal dari desa tempatnya bermukim.

Nama itu diperkenalkan polisi lalu digunakan secara umum dalam pemberitaan media massa.

Ali juga pernah menjadi bagian dari Laskar Jihad Ahlusunnah Waljamaah yang masuk ke poso pada 2000. Setelah Laskar Jihad dipulangkan pasca Deklarasi Malino pada 2002, dia memilih menetap di Poso, Sulawesi Tengah.

Ali berbadan sedang, pendek dengan tinggi sekitar 156 cm. Ia berkulit sawo matang dan berambut panjang serta gigi depan atas agak jarang.

Dalam foto terakhir yang diperoleh Satgas Operasi Madago Raya, Ali berkumis dan berjenggot serta bercambang lebat.

Profil Jaka Ramadhan

Ari Kalora ditembak saat bersama anak buahnya, Jaka Ramadhan. Jaka Ramadan alias Ikrima, diketahui berasal dari Kelurahan Cijakan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Baca Juga :  Penangkapan Begal Bersenjata Api di Garut Diwarnai Aksi Penembakan, 1 Pelaku Tewas

Ia lahir di Pandeglang, 26 Februari 1996.
Pada Desember 2018, ia bergabung ke kelompok teroris Poso.

Dan kemudian mengikuti latihan militer (tadrib asykari) bersama kelompok teroris Poso pimpinan Ali Kalora.

Ciri paling menonjol darinya adalah berbadan pendek berisi, berkulit bersih dan berambut lurus. Tak diketahui apa peran dan keahliannya dalam kelompok teroris Poso. Tim JSnews