Beranda Daerah Wonogiri Siap-siap Mau Hujan, Pencarian dan Perluasan Mulut Luweng Gencar di Pracimantoro Wonogiri...

Siap-siap Mau Hujan, Pencarian dan Perluasan Mulut Luweng Gencar di Pracimantoro Wonogiri Digadang gadang Bisa Antisipasi Banjir

Luweng
Upaya pengerukan mulut luweng di Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri. Foto : Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Banjir akibat tersumbat atau tertutupnya mulut luweng kerap terjadi di wilayah Wonogiri selatan, salah satunya Kecamatan Pracimantoro. Sebagai langkah antisipasi pencarian dan perluasan mulut luweng gencar digelar.

Camat Pracimantoro Warsito mengatakan mendekati musim penghujan, pencarian mulut luweng dilakukan di Desa Joho. Luweng itu diharapkan bisa menjadi solusi masalah banjir yang sering terjadi di sejumlah titik.

“Masyarakat berharap nanti kalau hujan sudah tidak banjir lagi. Untuk akhir-akhir ini disini belum diguyur hujan cuma mendung saja,” kata Camat, Rabu (13/10/2021).

Sementara, belum lama ini dilakukan pencarian mulut luweng baru di Desa Joho Kecamatan Pracimantoro. Luweng itu diharapkan bisa menjadi solusi masalah banjir di wilayah setempat.

Relawan Pencari Luweng asal Desa Sumberagung Pracimantoro Saryono mengatakan pihaknya melakukan pencarian mulut luweng di Dusun Gandu Desa Joho Kecamatan Pracimantoro sejak beberapa waktu lalu. Pencarian itu dilakukan lantaran di wilayah itu sering terjadi banjir saat musim hujan.

Mulut luwengnya sudah ada. Tapi posisinya agak tinggi, sekitar delapan meter, tidak jauh dari lokasi yang rawan banjir. Rencananya, tanah di sekitar luweng akan dikeruk hingga rata dengan dataran yang rawan banjir.

Baca Juga :  Apakah Frugal Living Efektif Menghadapi Kenaikan PPn 12 Persen dan Harga? Perilaku Super Hemat dengan Menunda Pembelian Barang Baru

Saryono menjelaskan, perataan tanah itu dilakukan agar saat terjadi hujan air bisa mengalir ke dalam luweng itu. Tanah yang dikeruk diperkirakan memiliki panjang 20 meter dan lebar galian dua meter.

Berdasarkan pengukuran yang dilakukan, luweng itu memiliki kedalaman vertikal sekitar 70 meter. Saat ditemukan mulut luweng yang ditemukan hanya seluas 10 x 30 sentimeter. Kini mulut luweng telah diperluas hingga ukuran 70 x 100 sentimeter.

Pria yang biasa disapa Yono ini menduga dulu ada luweng yang ada di area tersebut. Namun kini mulut luweng sudah tertutup, misalnya diatasnya sudah dibangun rumah warga atau sebagainya.

Sebelumnya saat banjir merendam wilayah itu, luweng tersebut sudah dimanfaatkan. Air banjir disedot dan dimasukkan ke dalam luweng tersebut. Dengan begitu bisa dipastikan luweng itu masih berfungsi dengan baik.

“Kendala dalam pengerukan ini cuma lapisan batunya yang keras. Dua pekan lagi mungkin bisa selesai,” beber Yono.

Baca Juga :  Judi Online dan Beda Pilihan Politik Jadi Pemicu Perceraian, Jumlahnya Meningkat 4 Kali Lipat

Sepanjang tahun ini, timnya sudah menemukan tujuh luweng yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Pracimantoro. Sementara itu, pihaknya gagal mencari mulut luweng lainnya. Sejumlah mulut luweng yang ditemukan diperkirakan terpendam puluhan tahun, sebagian disebutnya terpendam ratusan tahun lalu. Tujuh luweng yang ditemukan, termasuk di Dusun Gandu semuanya berfungsi. Aris