SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Keberhasilan tim bulutangkis beregu putra Indonesia merebut kembali Piala Thomas 2021 di Denmark, membawa kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.
Lewat perjuangan keras para pahlawan bulutangkis, lambang supremasi beregu putra dunia itu akhirnya bisa kembali diboyong ke tanah air setelah menanti 19 tahun.
Namun, tak hanya bagi Indonesia, keberhasilan itu juga turut mengirim pesan kebanggaan untuk Sragen.
Pasalnya, hampir sebagian besar pemain tim Thomas Cup yang berlaga di Denmark, selama ini sering berlatih di GOR Billy Beras yang berada di Masaran, Sragen.
Para punggawa tim Thomas, utamanya dari skuad ganda putra sudah beberapa kali menyempatkan waktu untuk berlatih di GOR milik pengusaha kenamaan Sragen, Billy Haryanto alias Billy Beras itu.
Dari catatan JOGLOSEMARNEWS.COM , sederet pasangan ganda putra PBSI sudah dua kali hadir berlatih di GOR berstandar internasional itu sebelum perhelatan Olimpiade dan Thomas Cup 2021.
Pertama, saat simulasi menjelang dimulainya turnamen super series pada Oktober 2020 lalu. Kemudian berlanjut di bulan April 2021 selepas kegagalan tampil di All England akibat kontroversi kontak erat dengan penumpang positif Covid-19.
Bahkan di bulan April itu, Kevin CS, dibuatkan turnamen pelipur lara bertajuk All Sragen oleh Billy Beras.
Pasangan yang kerap hadir berlatih di GOR itu di antaranya peraih juara dunia dan all England, Hendra Setiawan/Moh Ahsan, pasangan terbaik dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Kemudian penyumbang poin kedua di final Thomas Cup melawan China, Fajar Alfian/Moh Rian Ardianto, kemudian Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Lantas pasangan muda Bagas Maulana/Moh Shohibul Fikri, Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Eric Yoche Rambitan dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani juga tak pernah absen mengisi skuad untuk berlatih di GOR Billy Beras.
“Iya, biasa anak-anak sering berlatih di sini (GOR Billy Beras). Kebetulan saya ada lapangan, hobi badminton juga. Mereka pingin latihan di sini, ya silakan,” papar Billy Haryanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM di sela-sela mendampingi atlet pelatnas berlatih di GOR miliknya sebelum perhelatan Olimpiade dan Thomas Cup beberapa waktu lalu.
Billy yang duduk di Dewan Penasehat PBSI pusat itu menyampaikan GOR miliknya memang sering menjadi jujugan latihan atlet-atlet pelatnas bulutangkis nasional.
Selain kedekatannya dengan para pemain Pelatnas, kerelaannya mendedikasikan GOR untuk tempat berlatih itu juga sebagai wujud kecintaan dan dukungannya terhadap perkembangan olahraga bulutangkis Indonesia.
“Kadang mereka pingin latihan di Sragen, ya kita fasilitasi,” imbuhnya.
Dukungan Sponsorship
Selain dukungan sarana latihan, Billy juga kerap mensupport gelaran turnamen berlabel simulasi yang digelar PBSI menjelang event besar.
Seperti simulasi menjelang olimpiade dan Thomas-Uber sebulan lalu. Di setiap simulasi, ia tak pernah absen mensupport dalam bentuk sponsorship yang konon nilainya cukup lumayan.
Bahkan sebelum Olimpiade dan perhelatan Sudirman-Thomas-Uber Cup digelar, Billy juga sempat memberi support dan optimis bulutangkis Indonesia bisa menjaga tradisi emas Olimpiade.
Pun dengan Thomas-Uber Cup, Billy juga optimis bisa membawa pulang kembali piala kebanggaan itu, utamanya Thomas Cup yang memang didukung skuad terbaik dan jadi unggulan teratas.
“Senang bulutangkis Indonesia kembali mengharumkan bangsa. Setelah kemarin emas Olympic, kali ini bisa merebut Thomas Cup. Mudah-mudahan ke depan, prestasi bulutangkis Indonesia makin berjaya,” imbuhnya. Wardoyo