KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hari Kamis (25/11/2021) merupakan hari sejarah bagi kesebelasan Persika Karanganyar, karena harus kandas setelah kalah tipis melawan PSISa Salatiga 1-0 di Stadion Bhumipala Temanggung.
Pasalnya, kekalahan itu sekaligus merontokkan harapan Persika lolos ke babak 4 besar Liga 3 Jateng sebab point’ Persika jauh tertinggal dan menempati juru kunci dengan point 1.
Meskipun pada Sabtu mendatang (29/11/2021) Persika masih memiliki satu pertandingan melawan PSIR Rembang, namun apapun hasilnya menang atau kalah tetap saja Persika tidak lolos babak selanjutnya.
Namun walau apesnya nasib Persika, kesebelasan itutetap mendapat ruang di mata publik Karanganyar.
Publik bisa menerima kekalahan itu, tapi di satu sisi publik menghargai perjuangan berat Persika bisa lolos masuk babak 10 besar ini.
“Apapun itu sejarah membuktikan setelah 15 tahun Persika mati suri kini nama Persika bangkit lagi dan kembali mencuat bisa eksis hingga babak 10 besar Liga 3 Jateng maka ini fakta sejarah juga yang harus diakui,” ungkap Surenggo (40) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (25/11/2021).
Menurut Surenggo secara statistik Persika juga membanggakan karena mereka komitmen bermain dengan produk lokal alias pemain asli KTP Karanganyar.
Dengan produk lokal itu setidaknya puas karena memang kalah dilakukan secara original berbeda kepuasan jika dengan pemain hasil membeli daerah lain meski itu dibolehkan.
“Bagi kami inilah yang disebut berkharakter berprinsip yakni menggunakan produk lokal 100%,” tandasnya.
Sementara itu Sriyanto (50) yang juga fans berat Persika mengirin pesan via What Apps kepada JOGLOSEMARNEWS.COM tetap menganggap Persika adalah pahlawan daerah karena alasannya masuk babak 10 besar tidaklah mudah.
“Apalagi Persika masuk babak 10 besar saat HUT Karanganyar ini dahsyat luar biasa,” tuturnya.
Menanggapi kekalahan iti Ketua Umum Persika Karanganyar Prihanto tetap menyanjung perjuangan anak buahnya yang sudah bertarung maksimal di Liga 3 Jateng meski kandas. “Apapun yang telah kau lakukan adalah perjuangan mulia dan kami bangga terhadap semua pemain, Pelatih dan offical serta semua pihak yang telah membantu Persika,” ungkapnya kepada wartawan
Prihanto menegaskan tidak patah arang dan tetap berjuang bersama Persika.
“Semangat Persika kita akan berjuang lebih keras lagi meraih harapan,” tandasnya.
Pelatih Persika Beny Andriawan pun dengan tegar tetap bangga pada pemain yang luar biasa dalam bermain.
“Hormat kami bahwa permainan Anda bagus dan maksimal hanya saja kita belum beruntung dan tetap semangat esok kan masih ada,” ujarnya. Beni Indra