SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengungkapkan, bahwa aksi terorisme tidak ada kaitannya dengan agama dan jangan dihubung-hubungkan dengan agama.
Sebaliknya, faham radikalisme terjadi karena beberapa faktor antara lain ekonomi, pendidikan dan pergaulan.
Ia pun meminta mewaspadai terorisme gaya baru yang menjalar lewat HP dan media internet.
“Terorisme gaya baru bisa dipelajari lewat smartphone atau media internet. Karena internet bisa diakses setiap orang, maka kita harus sangat berhati – hati dalam mengakses media medsos,” ungkapnya dalam FGD menghadirkan eks napiter di Polres, Kamis (25/11/2021).
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga meminta masyarakat mewaspadai dan menjaga generasi penerus bangsa ini dari paham-paham radikalisme.
Sebab perekrutan kelompok radikal atau terorisme dimulai dari para siswa SMA.
“Mereka mulai masuk kepada anak-anak muda yang masih labil,” tambahnya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com