WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kecelakaan maut terjadi di Dusun Purwosari Desa Manjung Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Sabtu (18/12/2021).
Akibat peristiwa itu satu orang menjadi korban tewas. Korban masih berstatus pelajar.
Informasi yang dihimpun kecelakaan melibatkan dua kendaraan sekaligus. Yakni motor bebek Suzuki Satria dan motor metik Honda Vario.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasatlantas AKP Marwanto mengatakan korban adalah AG (14). Korban seorang pelajar laki-laki asal Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.
“Lokasi kejadian adalah di sebuah jalan Dusun Purwosari RT 2 RW 1 Desa Manjung Kecamatan Wonogiri,” jelas AKP Marwanto.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Korban pelajar tewas lantaran mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala.
Marwanto mengatakan, kecelakaan maut tersebut melibatkan dua sepeda motor yakni Suzuki Satria FU tanpa nopol dan Honda Vario dengan nopol AD 2643 TR. Dua kendaraan itu bersama-sama melaju dari arah barat ke timur atau arah Manjung menuju ke Kasihan.
“Di sekitar TKP (tempat kejadian perkara) ada simpang tiga,” terang dia.
Kronologi bermula saat motor Suzuki Satria FU yang dikendarai korban AG (14) dengan memboncengkan rekannya yang sesama pelajar atas nama AMM (14) warga Desa Sonoharjo, Kecamatan Wonogiri melaju dari barat. Saat bersamaan, motor lainnya yakni Honda Vario yang dikendarai BN (13) yang diketahui juga masih berstatus pelajar juga melaju searah.
Sesampainya di lokasi kejadian yang juga di simpang tiga, kata Marwanto, Honda Vario yang berada di depan berbelok ke arah kanan. Dari arah belakang, melaju Suzuki Satria FU itu.
“Kemungkinan (Satria FU) mau mendahului akan tetapi (Honda Vario) di depan sudah berbelok,” ujar dia.
Akibatnya, tabrakan tidak bisa dihindarkan. Naasnya korban saat itu yang diperkirakan pulang dari sekolah tidak memakai pelindung kepala atau helm.
“Pengendara Satria meninggal di RSUD Wonogiri (RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri), luka parah di kepala dan kedua tangan lecet. Sementara pemboncengnya saat ini juga masih dirawat. Luka di kepala juga,” imbuh Marwanto.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Diperkirakan saat itu posisi motor melaju dengan sangat kencang.
Terlebih, Suzuki Satria FU juga dalam keadaan tidak standar. Banyak bagian yang dipereteli dan menggunakan ban kecil.
Atas kejadian tersebut, dia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan selalu melengkapi persyaratan keamanan saat di jalan. Aris
