Beranda Daerah Sragen Kecelakaan di Ngrampal Sragen, Niatnya Mau Berputar, Pemotor Muda Malah Cium Tronton...

Kecelakaan di Ngrampal Sragen, Niatnya Mau Berputar, Pemotor Muda Malah Cium Tronton Hingga Bersimbah Darah

Ilustrasi Tim PMI dan Polres Sragen saat mengevakuasi korban kecelakaan malam hari di jalur Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tragis di Jalan Raya Sragen – Ngawi tepatnya di depan Puskesmas Ngrampal, Desa Bener, Ngrampal, Sragen, Senin (3/1/2022) dinihari akhirnya terkuak.

Kecelakaan itu melibatkan seorang pemuda mengendarai Honda Beat AD-5015-ATE dengan truk tronton Hino
W-9481-UC.

Kecelakaan ternyata terjadi karena pemotor beenama.Yogi Ori Pring (24) asal Dukuh Pilangsari, RT. 18/05, Ngrampal, Sragen itu hendak berputar balik.

Bahasa ia kurang berhati-hati dan memperhatikan situasi lalu lintas. Saat berbalik di depannya ada tronton melaju sehingga korban membentuk bagian depan tronton hingga terluka parah.

Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan dari hasil olah TKP pendataan petugas di lapangan, tronton dikemudikan oleh Darman (36) warga Bulusuban, RT 001/004, Ds. Sambirejo, Pare, Kediri.

“Kronologinya Honda Beat berjalan dari arah barat ke timur sedangkan tronton dari arah timur ke barat. Setelah dekat dengan TKP, pengendara motor berbelok ke kanan bermaksud putar balik arah ke barat. Karena jarak antara tronton dengan motor sangat dekat sehingga tidak dapat menguasai laju motornya dan akhirnya menabrak bemper pengaman ban sebelah kanan,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (4/1/2022).

Baca Juga :  Proyek Jembatan Masaran-Plupuh di Sragen Patah dan Melengkung Diterjang Banjir Bengawan Solo, Pengerjaan Diprediksi Akan Molor

Saat ini kasus tersebut sudah ditangani kepolisian. Sementara kondisi korban yang kritis dan tak sadarkan diri saat dievakuasi, kemudian dirujuk ke RS Solo.

Saat dikonfirmasi, Ketua PMI Sragen, dr Ismail Joko Sutresno membenarkan adanya penanganan kasus kecelakaan tersebut.

Seusai menerima laporan dari Call Center PSC 119, tim PMI langsung diterjunkan melakukan assesment dan back up medis.

Setiba di lokasi, tim mendapati ada satu korban tergeletak dengan kondisi luka parah dan mengeluarkan banyak darah.

“Saat dievakuasi, kondisi korban tidak sadarkan diri. Mengalami pecah tidak beraturan di dahi kepala, sobek pergelangan tangan dan patah tertutup di jari manis serta lecet di punggung kaki kiri,” paparnya Senin (3/1/2022).

Baca Juga :  AKBP Petrus Paringotan Silalahi Hadiri Pertemuan dengan PP, PP Polri Nyatakan Tetap Dukung Kinerja Polri di Sragen

Dengan menggunakan armada ambulans PSC 119 Sukowati, korban kemudian dievakuasi ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut. Wardoyo