Beranda Daerah Solo Gibran Dimarah-marahi dan Diprotes Pedagang Pasar Legi Soal Blower Yang Terlalu Bising

Gibran Dimarah-marahi dan Diprotes Pedagang Pasar Legi Soal Blower Yang Terlalu Bising

Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka saat meninjau Pasar Legi / Foto: Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mendapatkan protes dan keluhan dari pedagang pasar Legi saat meninjau Pasar Legi bersama Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti, Sabtu (15/1/2022).

Salah seorang pedagang sayuran, Kristin (38) tiba-tiba mendekati Gibran, dirinya marah-marah dan mengeluhkan bisingnya blower yang berada tepat di atas kiosnya.

“Pagi-pagi pas repot-repotnya, sibuk-sibuknya, sampai ada suara telepon masuk saja. Saya saja sampai enggak dengar sama sekali. Setiap hari kayak gitu,” keluh Kristin di tengah-tengah Gibran meninjau bangunan Pasar Legi.

Kristin mengaku tidak ada yang pernah mengecek kiosnya yang berada di bagian belakang tepat berhadapan dengan tembok dan berada di bawah blower langsung. Protesnya itupun langsung mendapat respon dari Gibran. Gibran meminta Kristin untuk menunjukkan letak kiosnya.

Bersama dengan rombongan Dirjen Cipta Karya, Gibran meninjau lokasi kios tersebut dan berjanji akan memberikan solusi.

“Di sini akses masuknya itu sulit, kita musti muter. Lah posisi saya itu kan paling belakang, sekarang kalau saya jadi pembelipun saya minta yang praktis mudah cepet, ngapain ribet-ribet harus muter, sulitlah. Kalau ga dia setia sama saya jadi langganan saya ga mungkin dia nyari saya. Sama suaranya exhaustnya terlalu bising banget,” terang Kristin saat dimintai keterangan usai ditinjau Gibran.

Baca Juga :  Terdampak Banjir Proyek Rel Layang Joglo di Kampung Sambirejo, Ning Keluhkan Tak Ada Kompensasi, Elektronik Kena Air Semua, Warung Tutup Ga Ada Pemasukan

Tidak hanya suara blower yang terlalu bising, Kristin juga mengeluhkan air hujan yang sering masuk ke kiosnya karena tidak adanya kanopi.

“Kalau hujan air nya itu juga masuk sini, ditutup aja ga boleh. Padahal pembeli kalau lihat tempatnya ga nyaman pasti dia ga mau to mau jalan aja takut licin kepleset,” keluhnya.

Menanggapi adanya pedagang yang marah-marah dan memberikan keluhan tersebut, Gibran mengaku sudah biasa menghadapi masyarakat yang marah-marah. Gibran menjelaskan semua keluhan sudah ditampung dan akan memberikan solusi.

“Sudah kita tampung mengenai blower yang berisik, masalah yang tampias nanti kita perbaiki. Ya, ini gunanya tadi kita melakukan pengecekan,” kata Gibran.

Terkait solusi jangka pendek, Gibran mengutarakan nantinya akan dipasang pengedap suara agar blower tidak terlalu bising. Selain itu, pihaknya juga akan mendesainkan kanopi agar hujan tidak tampias.

Baca Juga :  Tak Jadi Difungsionalkan Hari Ini, Underpass Joglo Baru Akan Difungsionalkan Januari 2025

“Dipasangin peredam biar lebih kedap suara, nanti juga didesainkan kanopi ya. Kalau konsep green building kan memanfaatkan semua elemen ya. Jadi memang seperti itu, belum terbiasa. Yang terpenting ini kan Pasar nya baru, dagangannya tambah ramai. Kegiatan ekonomi di Solo berjalan lagi, untuk masalah tangga licin, blower berisik itu bisa sambil jalan,” ucap Gibran. Ando