Beranda Daerah Sragen Innalillahi, Ustadz Ponpes Daarul Qur’an yang Meninggal Kecelakaan di Tol Ternyata Mau...

Innalillahi, Ustadz Ponpes Daarul Qur’an yang Meninggal Kecelakaan di Tol Ternyata Mau Perjalanan ke Gondang Sragen. Ini Rencana yang Akan Dilakukan!

Kenangan sosok Dr Machfudz Fauzi, ustadz sekaligus pengajar di PPPA Daarul Qur'an milik Yusuf Mansyur yang meninggal kecelakaan di Tol Tegal saat menuju ke Sragen. Foto/Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut yang menewaskan Dr Mahfudz Fauzi, ustadz sekaligus pengajar di Ponpes Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Quran berduka beberapa hari lalu, menguak cerita memilukan.

Salah satu ustaz dan pengajar terbaik PPPA Daarul Quran (Daqu) itu ternyata mengalami kecelakaan saat hendak melakukan perjalanan menuju Gondang, Sragen.

Menurut rencana, Mahfudz dikabarkan akan menyambangi TPA Daarul Qur’an di Gondang Baru, Gondang, Sragen yang berada di depan kediaman anggota DPRD Bambang Samekto.

Selama ini, almarhum dan Dai Yusuf Mansyur memang dikenal dekat dengan Bambang Samekto. Bahkan beberapa kali, Yusuf dan almarhum sempat berkunjung ke kediaman Bambang untuk kegiatan atau sekadar singgah.

“Iya, benar. Almarhum dr Mahfudz Fauzi itu sedianya hendak berkunjung ke Gondang. Rencananya mau berkunjung ke TPA Daarul Qur’an Gondang. Nggak tahunya ada kejadian itu (kecelakaan) di Tegal,” papar Bambang kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (24/1/2022).

Bahkan, sebelum kejadian kecelakaan, almarhum sempat berkomunikasi dengan Bambang melalui percakapan whatsapp.

Menurut Bambang, almarhum sempat berkirim catatan suara atau voice note dirinya dalam perjalanan menuju ke Gondang.

“Iya ada beberapa voice note yang dikirim almarhum melalui WA ke saya. Namun ternyata Allah berkehendak lain. Semoga almarhum husnul khatimah,” urai Bambang.

Baca Juga :  Mantap! PAD Sektor PBB di Sragen Tembus 100 Persen, Ini Kata Bupati Yuni

Legislator yang putranya juga menjadi salah satu santri di Ponpes Daqu Yusuf Mansyur itu menambahkan dirinya memang dekat dengan Yusuf maupun Machfudz.

Bahkan almarhum Machfudz sempat dua kali bertandang ke Gondang.

“Biasanya sebelum ke Jawa Timur, singgah dulu ke Gondang nanti baru lanjut lagi keliling melakukan agendanya,” tandasnya.

Bambang mengaku sangat kehilangan sosok almarhum yang dikenal cerdas itu.

Seperti diberitakan, almarhum meninggal dalam kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Pejagan – Pemalang, Km 281+700 jalur A, Rabu (19/1/2022) petang.

Kecelakaan melibatkan Daihatsu Terios yang ditumpangi almarhum dengan truk.
Korban meninggal adalah Mahmud Fauzi (57) yang merupakan salah satu staf pengajar di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an (DaQu) di bawah asuhan Ustad Yusuf Mansur.

Kejadian berawal saat kendaraan Daihatsu Terios dengan Nomor Polisi B 1735 dan truk dengan Nomor Polisi K 1434 LK melaju dari arah barat menuju ke Timur.

Sesampai di lokasi, Daihatsu Terrios hendak menghindari kendaraan truk yang berada di depannya. Namun karena diduga sopir tidak mengantisipasi, akhirnya menabrak bagian belakang truk.

“Setelah kejadian, posisi truk menghadap ke timur atau posisi normal. Sedangkan kendaraan Terrios menghadap ke selatan,” ungkap petugas tol Pejagan kepada wartawan.

Untuk kendaraan Daihatsu Terrios dikendarai oleh Abdulloh, warga Jalan Tegal Parang Selatan, 3 RT 7/4, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Baca Juga :  Tegas Tim Unit Resmob Polres Sragen Ungkap Kasus Pengeroyokan, Tiga Pelaku Berhasil Ditangkap dan Terancam 6 Tahun Penjara

Dan untuk kendaraan truk dikendarai oleh Rian Kusrianto, warga Desa Terban RT 01, RW 05 Kecamatan Jekulo, Kudus.

“Untuk jenazah dibawa ke RSUD dr Soesilo Slawi. Dan untuk korban luka dibawa ke RSUI Singkil Adiwerna. Untuk saat ini, penanganan sudah kami serahkan ke Satlantar Polres Tegal,” ujarnya.

Untuk korban luka berat diketahui bernama Wahid (50) dan luka ringan Abdulloh (53). Berdasarkan pantauan, ustad Yusuf Mansur dan rombongan tiba di RSUD dr Soesilo Slawi sekitar pukul 22.45 WIB dan melakukan sholat jenazah. Wardoyo